Ini yang BI Lakukan Melihat Rupiah di Atas Rp 15.000/US$

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 October 2018 14:55
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan bank sentral akan terus menjaga nilai tukar rupiah dalam batas fundamental
Foto: Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) sebagai garda terdepan penjaga stabilitas nilai tukar rupiah tidak akan membiarkan mata uang Garuda semakin terlempar dari fundamentalnya.

Di sela-sela pertemuan tahunan IMF - World Bank 2018, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan bank sentral akan terus menjaga nilai tukar rupiah dalam batas fundamental yang sebenarnya.

"Kami masih lihat pergerakan rupiah secara dinamis terjadi di pasar. Itu tetap dalam batas fundamental kita," kata Dody saat berbincang dengan awak media di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018).

Ini yang BI Lakukan Melihat Rupiah di Atas Rp 15.000/US$Foto: Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)


Sebagai informasi, pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat(AS) masih terus berlanjut. Pada pukul 14:00 WIB, US$ 1 ditransaksikan pada Rp 15.245 di pasar spot.

Apabila rupiah bentar-benar jauh dari fundamentalnya. BI pun tak akan segan-segan melakukan intervensi untuk stabilisasi nilai tukar dengan tetap menjaga mekanisme pasar.

"Kami akan lakukan kombinasi dan optimalisasi dengan cadangan devisa dan gradual depreciation. Jadi akan kami lakukan," tegasnya.





(dru) Next Article Menguat Lebih dari 1%, Rupiah Tembus Level 15.620/Dolar AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular