Tak Mau Kalah dari ADRO, BUMI Tukar Dolar AS Senilai Rp 60 T

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
08 October 2018 10:47
Artinya, nilai pendapatan BUMI yang akan di konversi dari dolar AS ke rupiah tersebut mencapai Rp 60 triliun.
Foto: Detikcom/Dikhy Sasra
Jakarta, CNBC Indonesia - Tak mau kalah dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan mengkonversi 80% pendapatan, yang mencapai US$ 5 miliar atau setara Rp 75 triliun, ke dalam rupiah.

Artinya, nilai pendapatan BUMI yang akan dikonversi dari dolar AS ke rupiah tersebut mencapai Rp 60 triliun.

Presiden Direktur & CEO BUMI Saptari Hoedaja mengatakan hal ini dilakukan untuk ikut mendukung penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"BUMI adalah perusahaan yang bertanggungjawab mendukung kebijakan pemerintah dan sepenuhnya mendukung prioritas nasional dalam melindungi rupiah dan negara," kata Saptari melalui siaran pers yang diterima CNBC Indonesia.

Lalu Saptari menjelaskan kenapa tidak semua pendapatan dikonversi ke rupiah, karena sisanya digunakan untuk belanja modal dan keperluan lain.

Saptari juga menuturkan, BUMI telah memenuhi kewajiban DMO sebesar 25%, berkontribusi terhadap devisa negara pembayar pajak dan royalti tertinggi dalam sektor sumber daya alam.

Sebelumnya, Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir berinisiatif mengonversi sebanyak US$ 1,7 miliar atau setara Rp 25 triliun dari hasil transaksi bisnis perusahaan yang selama ini menggunakan dolar AS, menjadi Rupiah.

Boy, sapaan akrab Garibaldi merincikan, US$ 1,7 miliar tersebut, terdiri dari royalti pajak dalam Rupiah, yang kurang lebih sekitar US$ 600 juta - US$ 700 juta. Lalu transaksi bahan bakar dengan PT Pertamina (Persero), sekitar US$ 400 juta- US$ 500 juta, dan sisanya merupakan transaksi dengan tiga kontraktor yakni PT Saptaindra Sejati, PT Pama Persada, dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama senilai US$ 600 juta- US$ 700 juta.
(hps/gus) Next Article Video: Private Placement Lagi, Utang BUMI Lunas?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular