Sri Mulyani Beberkan 3 Tantangan Berat Bea Cukai

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 October 2018 10:59
Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan 3 tantangan penting saat ini yang harus dihadapi oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan 3 tantangan penting saat ini yang harus dihadapi oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Ia menyampaikan hal ini dalam acara Hut Bea Cukai ke-72 di Kantor Pusat Bea Cukai, Rawamangun, Kamis (4/10/2018).

"Bea cukai adalah institusi penting bagi RI dalam perjalanan 72 tahun. Secara historis belajar dari masa lalu telah lakukan reformasi dan pernah dibubarkan dan dibentuk. Ini adalah pelajaran pahit dan berharga, dan bea cukai belajar dari episode itu," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani Beberkan 3 Tantangan Berat Bea CukaiFoto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

"Semenjak itu reformasi digulirkan, dan terus menerus ingin meningkatkan kredibilitas, profesionalitas, integritas dan kompetensi. Saat ini Bea Cukai makin dipercaya masyarakat dan saya bangga terus menerus mereka perbaiki diri."

"Tantangan hari ini penting ada tiga hal," tutur Sri Mulyani.

Pertama, jaga perbatasan dari berbagai ancaman terutama barang-barang berbahaya seperti narkoba.

"Kedua, terus layani masyarakat dan pelaku usaha agar mereka merasa jadi legal mudah, mendukung perindustrian Indonesia agar ekspor kuat, dan terus tingkatkan fasilitas dan berkreasi dengan berbagai instrumen dan kebijakan," papar Sri Mulyani.

"Sementara, tantangan ketiga adalah bagaimana penerimaan negara dalam hal ini yang baik dari bea masuk dan pajak impor dan sinergi dengan Direktorat Jenderal Pajak," ungkap Sri Mulyani.

(dru/dru) Next Article Tak Patuhi DMO Batu Bara, Siap-Siap Perusahaan Kena Denda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular