Italia Bergejolak, Bursa Saham Eropa Dibuka Menguat

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
03 October 2018 15:37
Pemerintah populis meloloskan anggaran penghancuran dompet pekan lalu yang mengundang kecaman dari Brussels dan peringatan untuk mematuhi belanja publik.
Foto: Bursa Eropa (REUTERS/Staff)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa pada perdagangan Rabu (3/10/2018) mengalami pemulihan ringan di tengah gejolak Italia dan Uni Eropa dapat mengurangi ketegangan yang telah memicu kekhawatiran krisis lain di zona euro.

Dalam awal perdagangan London naik 0,3% dan Paris menguat 0,4%.

Di tengah perang dagang China-Amerika Serikat (AS) yang masih berlangsung, sumber kekhawatiran telah pindah ke Roma, Italia. Setelah pemerintah populis meloloskan anggaran penghancuran dompet pekan lalu yang mengundang kecaman dari Brussels dan peringatan untuk mematuhi peraturan belanja publik (public spending) Uni Eropa.

Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini mengancam akan mencari kerusakan untuk menakut-nakuti investor karena imbal hasil obligasi pemerintah telah melonjak. Hal ini membuat Roma lebih sulit untuk mencari pinjaman di pasar internasional.

Pedagang juga ketakutan oleh komentar dari Claudio Borghi, head of the lower house budget committee, bahwa euro "tidak cukup" untuk
menyelesaikan masalah uang Italia.

Nilai tukar euro menikmati rally kecil pada Rabu sore karena obligasi Italia naik tipis kembali ketika ada laporan bahwa Italia bersedia
untuk bekerja sama untuk memotong sebagian dari defisit anggaran yang diproyeksikan.
(hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular