
Melemah ke Rp 10.980/SGD, Rupiah Cetak Rekor Pelemahan Baru
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
03 October 2018 09:52

Jakarta, CNBC Indonesia- Nestapa rupiah di hadapan dolar Singapura belum berakhir. Pagi ini, rupiah kembali cetak rekor pelemahan tertinggi dalam sejarah di hadapan mata uang tersebut. Rilis data terbaru perkembangan industri manufaktur kedua negara diperkirakan jadi faktor penyebabnya.
Pada Rabu (3/10/2018), pukul 09:38 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.980,41. Rupiah melemah 0,26 % dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Rilis data yang dikeluarkan Trading Economics per September 2018, indeks manufaktur di Singapura berada di level 52,4 atau turun dibandingkan bulan Agustus sebesar 52,6.
Setali tiga uang, kondisi manufaktur di Indonesia tidak jauh berbeda. Indeks manufaktur pada periode yang sama berada di level 50,7 atau turun dibandingkan periode sebelumnya yaitu 51,9. Penurunan indeks mengindikasikan terjadi penurunan ekspansi.
Jika dibandingkan, perlambatan di Indonesia jauh lebih signifikan. Hal ini disinyalir ikut berdampak kepada pergerakan arus modal asing yang keluar dari Indonesia dan memilih Singapura.
Pada pukul 09:25 WIB, Singapore Strait Times Index (STI) naik hingga 0,82%, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya 0,62%. Tertahannya laju IHSG, salah satunya didorong aksi jual bersih (net sell) oleh asing mencapai Rp 14,32 miliar.
Sementara itu, harga jual dolar Singapura telah menembus di atas Rp 11.000/SG$. Berikut data kurs dolar Singapura di empat bank utama nasional hingga pukul 09:40 WIB:
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pada Rabu (3/10/2018), pukul 09:38 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.980,41. Rupiah melemah 0,26 % dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Setali tiga uang, kondisi manufaktur di Indonesia tidak jauh berbeda. Indeks manufaktur pada periode yang sama berada di level 50,7 atau turun dibandingkan periode sebelumnya yaitu 51,9. Penurunan indeks mengindikasikan terjadi penurunan ekspansi.
Jika dibandingkan, perlambatan di Indonesia jauh lebih signifikan. Hal ini disinyalir ikut berdampak kepada pergerakan arus modal asing yang keluar dari Indonesia dan memilih Singapura.
Pada pukul 09:25 WIB, Singapore Strait Times Index (STI) naik hingga 0,82%, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya 0,62%. Tertahannya laju IHSG, salah satunya didorong aksi jual bersih (net sell) oleh asing mencapai Rp 14,32 miliar.
Sementara itu, harga jual dolar Singapura telah menembus di atas Rp 11.000/SG$. Berikut data kurs dolar Singapura di empat bank utama nasional hingga pukul 09:40 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 10.740,00 | Rp 11.061,00 |
Bank BNI | Rp 10.771,00 | Rp 11.031,00 |
Bank BRI | Rp 10.858,68 | Rp 10.990,37 |
Bank BCA | Rp 10.770,00 | Rp 10.996,00 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(alf/dru) Next Article Rupiah Lanjutkan Pelemahan terhadap Dolar Singapura Hari Ke-3
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular