
Rekomendasi Saham Hari Ini
Dibayangi Pelemahan Rupiah, Cermati Saham Pilihan Broker Ini
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
03 October 2018 08:35

Analis dari Kiwoom Sekuritas Maximilianus Nico mengatakan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tentunya menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks hari ini. Rupiah yang melemah hingga Rp 15.000 merupakan pelemahan pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir, sehingga Rupiah telah melemah sebesar hampir 10%.
Selanjutnya adalah kesepakatan dagang antara AS, Kanada, dan Meksiko. Kesepakatan baru itu diberi nama USMCA, tentunya pelaku pasar berharap hal serupa bisa terjadi dengan AS dan Cina sehingga dapat menenangkan pasar.
"Secara teknikal, kami melihat indeks IHSG hari ini diprediksi berpotensi terkoreksi support dan resistance di level 5.840-5.934," ujar Maximilianus.
Sedangkan saham-saham yang layak menjadi perhatian dalam perdagangan hari ini diantaranya :
1. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
WSKT mencatat perolehan kontrak baru Rp 9,2 triliun secara year to date (ytd) dari bulan Januari hingga Agustus 2018. Angka ini naik 2,22% atau sekitar Rp 200 miliar dari bulan Juli 2018 yang tercatat sebesar Rp 9 triliun.
Total penerimaan kontrak tentunya masih jauh dari yang direncanakan oleh perusahaan, dimana di tahun ini perusahaan menargetkan mendapatkan kontrak sebesar Rp50 triliun sampai 55 triliun.
Secara jangka pendek, rekomendasi jual (sell) memiliki probabilitas 44% dengan target di level Rp 1.585 dan exit di level harga Rp 1.850. Sedangkan rekomendasi jual secara jangka panjang memiliki probabilitas 71% di target Rp 1.550 dan exit Rp 2.450, sedangkan support area berada di level Rp 1.680 dan resistance di level harga Rp 1.825.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Realisasi laba bersih BBRI sampai Agustus 2018 mencapai Rp 19,6 triliun naik 13,2% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu Rp 17,3 triliun.
Kenaikan laba bersih yang diperoleh perusahaan sejalan dengan naiknya pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih naik 5,14% yoy menjadi Rp 49,3 triliun dari Rp 46,9 triliun pada periode yang sama 2017.
Strategi jual (sell) secara jangka pendek memiliki probabilitas 43% dengan target di Rp 2.950 dan exit di level Rp 3.150. Strategi jual untuk investasi memiliki probabilitas 58% dengan target di level harga Rp 2.700 dan exit di level Rp 3.150/saham. Area support berada di level Rp 3.075 dan resistance di level Rp 3.145.
(roy)
Selanjutnya adalah kesepakatan dagang antara AS, Kanada, dan Meksiko. Kesepakatan baru itu diberi nama USMCA, tentunya pelaku pasar berharap hal serupa bisa terjadi dengan AS dan Cina sehingga dapat menenangkan pasar.
"Secara teknikal, kami melihat indeks IHSG hari ini diprediksi berpotensi terkoreksi support dan resistance di level 5.840-5.934," ujar Maximilianus.
1. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
WSKT mencatat perolehan kontrak baru Rp 9,2 triliun secara year to date (ytd) dari bulan Januari hingga Agustus 2018. Angka ini naik 2,22% atau sekitar Rp 200 miliar dari bulan Juli 2018 yang tercatat sebesar Rp 9 triliun.
Total penerimaan kontrak tentunya masih jauh dari yang direncanakan oleh perusahaan, dimana di tahun ini perusahaan menargetkan mendapatkan kontrak sebesar Rp50 triliun sampai 55 triliun.
Secara jangka pendek, rekomendasi jual (sell) memiliki probabilitas 44% dengan target di level Rp 1.585 dan exit di level harga Rp 1.850. Sedangkan rekomendasi jual secara jangka panjang memiliki probabilitas 71% di target Rp 1.550 dan exit Rp 2.450, sedangkan support area berada di level Rp 1.680 dan resistance di level harga Rp 1.825.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Realisasi laba bersih BBRI sampai Agustus 2018 mencapai Rp 19,6 triliun naik 13,2% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu Rp 17,3 triliun.
Kenaikan laba bersih yang diperoleh perusahaan sejalan dengan naiknya pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih naik 5,14% yoy menjadi Rp 49,3 triliun dari Rp 46,9 triliun pada periode yang sama 2017.
Strategi jual (sell) secara jangka pendek memiliki probabilitas 43% dengan target di Rp 2.950 dan exit di level Rp 3.150. Strategi jual untuk investasi memiliki probabilitas 58% dengan target di level harga Rp 2.700 dan exit di level Rp 3.150/saham. Area support berada di level Rp 3.075 dan resistance di level Rp 3.145.
(roy)
Next Page
2. Binaartha Sekuritas
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular