Ditutup Menguat Lagi, Bursa Tokyo Bertahan di Level Tertinggi

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 October 2018 14:55
Kenaikan harga saham juga dipengaruhi pelemahan yen, yang positif bagi eksportir Jepang karena membuat produk mereka lebih kompetitif di pasar luar negeri
Foto: Tokyo Stock Exchange TSE (REUTERS/Thomas Peter)
Tokyo, CNBC Indonesia - Indeks acuan Nikkei Tokyo naik untuk tiga hari berturut-turut, mencapai rekor tertinggi baru dalam 27 tahun pada hari Selasa (2/10/2018), akibat pelemahan yen dan kenaikan di Wall Street.

Indeks utama Nikkei 225, yang ditutup pada tingkat terbaiknya sejak November 1991 pada hari Senin, naik 0,10% lagi, atau 24,86 poin, menjadi 24.270,62 sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,33%, atau 6,07 poin, menjadi 1.824,03.

Kenaikan di bursa saham Jepang mengikuti pergerakan positif dari bursa New York di mana Dow dan S&P, dimana keduanya mencatat kenaikan yang dipengaruhi berita tentang kesepakatan perdagangan bersejarah antara Kanada dan Amerika Serikat.

Kenaikan harga saham juga dipengaruhi pelemahan yen, yang positif bagi eksportir Jepang karena membuat produk mereka lebih kompetitif di pasar luar negeri dan juga meningkatkan keuntungan ketika dipulangkan.

Dolar berada di 113,76 yen, sedikit lebih rendah dari ysng tercatat di New York pada hari Senin, tetapi naik tajam dari kisaran 112 yen yang tercatat seminggu sebelumnya.

Namun beberapa dealer mengatakan investor banyak melakukan penjualan pada lonjakan baru-baru ini, membatasi kenaikan harga saham pada hari Selasa.

"Pasar sedang dalam keadaan terlalu panas," kata Shinichi Yamamoto, broker di Okasan Securities di Tokyo, melansir AFP.

"Kami membutuhkan periode pendinginan sebelum mencoba mendapatkan keuntungan lebih lanjut," kata Yamamoto kepada AFP.

Dalam perdagangan saham individu, Ono Pharmaceutical melonjak 3,05% menjadi 3.308 yen setelah Hadiah Nobel dalam bidang kedokteran diberikan kepada para peneliti untuk metode melawan kanker yang digunakan dalam Opdivo, obat yang dikembangkan bersama dengan produsen farmasi AS.

Saham Panasonic, yang memasok sel baterai ke pembuat mobil listrik Tesla, melonjak 2,69% menjadi 1.371,5 yen menyusul kenaikan saham perusahaan AS itu saat tercapainya kesepakatan dengan regulator yang mengharuskan Elon Musk mundur dari jabatannya sebagai kepala eksekutif.

Perusahaan energi juga naik karena lonjakan harga minyak, dengan Japan Petroleum Exploration naik 1,02% pada 2.661 yen.
(hps) Next Article Tunggu Perundingan Dagang AS-China, Bursa Tokyo Naik Tipis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular