Ulasan Teknikal
Asing Beli Saham Rp 714 M, IHSG Tancap Gas hingga 0,8%
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
28 September 2018 16:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (28/9/2018) ditutup naik 47 poin (+0,79%) ke level 5.976. Aksi borong saham oleh investor asing senilai Rp 716 miliar turut mewarnai penguatan IHSG pada akhir pekan ini.
Nilai transaksi hari ini tercatat sebesar Rp 7,9 triliun dengan volume sebanyak 10,8 miliar unit saham. Sektor pendorong kenaikan IHSG paling kuat datang dari keuangan sebanayak 16 poin, disusul sektor industri dasar serta infrastruktur masing-masing 7 poin.
Seiring dengan penguatan IHSG, rupiah terhadap dolar juga ditutup menguat. Hingga penutupan pukul 16:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 14.900 di pasar spot, menguat 0,08% dibandingkan penutupan kemarin.
Pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 1 poin (+0,02%), pengutannya kemudian berlanjut hingga ke level 5.962 (+0,57%) pada pukul 09:16 WIB, sebagai level tertingginya pada sesi satu.
Memasuki sesi dua, indeks secara perlahan kembali bergerak menguat, menyusul kisi-kisi yang diberikan the Fed akan pergerakan suku bunganya, nampaknya industri keuangan dalam negeri mulai dapat menyeseuaikan atas situasi tersebut.
Secara teknikal, IHSG hari ini ditutup dengan grafik berbentuk lilin putih pendek (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan untuk perdagangan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps) Next Article IHSG Jatuh Lagi ke Bawah 7.000
Nilai transaksi hari ini tercatat sebesar Rp 7,9 triliun dengan volume sebanyak 10,8 miliar unit saham. Sektor pendorong kenaikan IHSG paling kuat datang dari keuangan sebanayak 16 poin, disusul sektor industri dasar serta infrastruktur masing-masing 7 poin.
Seiring dengan penguatan IHSG, rupiah terhadap dolar juga ditutup menguat. Hingga penutupan pukul 16:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 14.900 di pasar spot, menguat 0,08% dibandingkan penutupan kemarin.
 Foto: CNBC Indonesia/Yazid Muamar |
Pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 1 poin (+0,02%), pengutannya kemudian berlanjut hingga ke level 5.962 (+0,57%) pada pukul 09:16 WIB, sebagai level tertingginya pada sesi satu.
Memasuki sesi dua, indeks secara perlahan kembali bergerak menguat, menyusul kisi-kisi yang diberikan the Fed akan pergerakan suku bunganya, nampaknya industri keuangan dalam negeri mulai dapat menyeseuaikan atas situasi tersebut.
Secara teknikal, IHSG hari ini ditutup dengan grafik berbentuk lilin putih pendek (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan untuk perdagangan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps) Next Article IHSG Jatuh Lagi ke Bawah 7.000
Most Popular