
Bursa Tokyo Ditutup Melonjak Capai Rekor Tertinggi 8 Bulan
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 September 2018 14:49

Tokyo, CNBC Indonesia - Indeks acuan Nikkei Tokyo melonjak lebih dari 1,3% mencapai rekor tertinggi baru dalam delapan bulan di tengah pelemahan yen pada hari Jumat (28/9/2018), setelah kekhawatiran tekanan dagang AS pada Jepang mereda.
Indeks Nikkei 225 melonjak 1,36% atau 323,30 poin dan dititip di 24.120,04, mendekati rekor kenaikan tertinggi dalam 27 tahun. Dalam sepekan ini telah naik 1,05%. Indeks Topix naik 0,95% atau 17,14 poin di 1.817,25. Naik 0,73% dalam sepekan.
"Faktor perdagangan yang positif, termasuk pelemahan yen, mendominasi pasar," kata Toshikazu Horiuchi, broker di IwaiCosmo Securities.
Pelemahan yen memperjelas pandangan eksportir karena itu menambah laba luar negeri saat direpatriasi.
Dolar diperdagangkan di 133,52 yen, naik dari 113,39 yen di New York pada Kamis sore.
"Kekhawatiran pada tekanan dagang AS pada Jepang mereda untuk saat ini setelah pembicaraan dagang di New York, yang juga mendukung sentimen investor di sini," kata Horiuchi pda AFP.
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan sebuah kesepakatan untuk memulai negosiasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan pada Rabu (26/9/2018) di New York, setelah pembicaraan di sela-sela pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Abe kemudian mengatakan pada reporter kedua pemimpin itu telah setuju untuk "menahan diri dari mengambil tindakan terhadap semangat persetujuan mereka", yang berarti AS tidak akan menerapkan tarif imor tambahan pada mobil buatan Jepang.
Dalam perdagangan saham individu, saham investor IT SoftBank Group melonjak 4,65% menjadi 11.470 yen, Sony tumbuh 4,51% menjadi 6.966 yen dan Nintendo naik 1,54% menjadi 41.460 yen.
Saham Toyota naik 1,24% menjadi 7.095 yen dan Nissan naik 0,94% menjadi 1.063,5 yen.
Saham Panasonic, yang memasok sel baterai kepada pembuat mobil listrik Tesla Motors, anjlok 1% menjadi 1.323,5 yen.
(hps) Next Article Tunggu Perundingan Dagang AS-China, Bursa Tokyo Naik Tipis
Indeks Nikkei 225 melonjak 1,36% atau 323,30 poin dan dititip di 24.120,04, mendekati rekor kenaikan tertinggi dalam 27 tahun. Dalam sepekan ini telah naik 1,05%. Indeks Topix naik 0,95% atau 17,14 poin di 1.817,25. Naik 0,73% dalam sepekan.
"Faktor perdagangan yang positif, termasuk pelemahan yen, mendominasi pasar," kata Toshikazu Horiuchi, broker di IwaiCosmo Securities.
Dolar diperdagangkan di 133,52 yen, naik dari 113,39 yen di New York pada Kamis sore.
"Kekhawatiran pada tekanan dagang AS pada Jepang mereda untuk saat ini setelah pembicaraan dagang di New York, yang juga mendukung sentimen investor di sini," kata Horiuchi pda AFP.
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan sebuah kesepakatan untuk memulai negosiasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan pada Rabu (26/9/2018) di New York, setelah pembicaraan di sela-sela pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Abe kemudian mengatakan pada reporter kedua pemimpin itu telah setuju untuk "menahan diri dari mengambil tindakan terhadap semangat persetujuan mereka", yang berarti AS tidak akan menerapkan tarif imor tambahan pada mobil buatan Jepang.
Dalam perdagangan saham individu, saham investor IT SoftBank Group melonjak 4,65% menjadi 11.470 yen, Sony tumbuh 4,51% menjadi 6.966 yen dan Nintendo naik 1,54% menjadi 41.460 yen.
Saham Toyota naik 1,24% menjadi 7.095 yen dan Nissan naik 0,94% menjadi 1.063,5 yen.
Saham Panasonic, yang memasok sel baterai kepada pembuat mobil listrik Tesla Motors, anjlok 1% menjadi 1.323,5 yen.
(hps) Next Article Tunggu Perundingan Dagang AS-China, Bursa Tokyo Naik Tipis
Most Popular