Kompak Naikkan Bunga, Rupiah Cs Bertahan dari Amukan Dolar AS
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 September 2018 12:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot mampu menguat setelah sempat melemah kala pembukaan. Sepertinya stimulus kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 Day Reverse Repo Rate mulai dirasakan.
Pada Jumat (28/9/2018) pukul 12:05 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.895 di pasar spot. Rupiah menguat 0,11% dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya.
Kala pembukaan pasar, rupiah melemah 0,12%. Namun pelemahan itu tidak bertahan lama, karena kemudian rupiah mampu mengejar ketertinggalan hingga akhirnya mampu menguat.
Hingga tengah hari ini, posisi terkuat rupiah ada di Rp 14.890/US$ sementara terlemahnya adalah Rp 14.935/US$. Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap rupiah pada pukul 12:10 WIB:
Rupiah tidak berjalan sendiri. Berbagai mata uang Asia pun mampu perkasa di hadapan dolar AS. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan paling tajam, disusul baht Thailand dan dolar Taiwan.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang utama Benua Kuning pada pukul 12:14 WIB:
Pada Jumat (28/9/2018) pukul 12:05 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.895 di pasar spot. Rupiah menguat 0,11% dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya.
Kala pembukaan pasar, rupiah melemah 0,12%. Namun pelemahan itu tidak bertahan lama, karena kemudian rupiah mampu mengejar ketertinggalan hingga akhirnya mampu menguat.
Rupiah tidak berjalan sendiri. Berbagai mata uang Asia pun mampu perkasa di hadapan dolar AS. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan paling tajam, disusul baht Thailand dan dolar Taiwan.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang utama Benua Kuning pada pukul 12:14 WIB:
Next Page
Kenaikan Suku Bunga Selamatkan Asia
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular