Jadi Emiten Ke-600, Harga Saham CITY Auto Reject
Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 September 2018 09:22
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Nature City Developments Tbk (CITY) hari ini resmi mencatatkan saham dan menjadi emiten ke-600 di pasar modal Indonesia. Awal dibuka, saham perusahaan mengalami auto reject atas atau naik 70% ke harga Rp 204 per saham dari harga pembukaannya di Rp 120 per saham.
Saham ini diperdagangkan dengan volume 90 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 1,84 juta. Diperdagangkan sebanyak kali 90.
Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,02% ke 5.930,60 poin.
Perusahaan ini merupakan pengembang kawasan perumahan yang berlokasi di Serpong, Banteng. Saat ini memiliki tanah seluas 200 hektar di kawasan tersebut. Rencananya, perusahaan juga akan mengembangkan portofolio wilayahnya hingga ke wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Nature City Developments menawarkan 2,6 miliar saham baru pada harga Rp 120 per saham. Bersamaan dengab itu perusahaan juga melakukan penerbitan sebanyak 975 juta waran Seri I yang berarti untuk setiap 8 saham IPO, investor memperoleh 3 waran Seri I.
Dari aksi korporasi ini perusahaan memperoleh dana segar sebesar 312 miliar. Rencananya akan digunakan untuk pembayaran kewajiban dalam pengembangan usaha, tambahan perolehan tanah dan modal kerja.
(hps/hps) Next Article 2 Saham Ini Harganya Terbang, Bagaimana Hari Ini?
Saham ini diperdagangkan dengan volume 90 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 1,84 juta. Diperdagangkan sebanyak kali 90.
Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,02% ke 5.930,60 poin.
Perusahaan ini merupakan pengembang kawasan perumahan yang berlokasi di Serpong, Banteng. Saat ini memiliki tanah seluas 200 hektar di kawasan tersebut. Rencananya, perusahaan juga akan mengembangkan portofolio wilayahnya hingga ke wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Nature City Developments menawarkan 2,6 miliar saham baru pada harga Rp 120 per saham. Bersamaan dengab itu perusahaan juga melakukan penerbitan sebanyak 975 juta waran Seri I yang berarti untuk setiap 8 saham IPO, investor memperoleh 3 waran Seri I.
Dari aksi korporasi ini perusahaan memperoleh dana segar sebesar 312 miliar. Rencananya akan digunakan untuk pembayaran kewajiban dalam pengembangan usaha, tambahan perolehan tanah dan modal kerja.
(hps/hps) Next Article 2 Saham Ini Harganya Terbang, Bagaimana Hari Ini?
Most Popular