Pengaruh The Fed Mulai Pudar, Straits Time Dibuka Menguat

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
28 September 2018 08:32
Investor mulai berani melakukan akumulasi beli dan menyusun strategi portofolio.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Singapura pada perdagangan pagi ini kembali menguat setelah dampak dari kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) perlahan memudar. Investor mulai berani melakukan akumulasi beli dan menyusun strategi portofolio.

Indeks Straits Time pada perdagangan pagi ini terpantau menguat 0,56% ke level 3.254,34 atau bertambah 18,08 poin. Volume perdagangan tercatat sebanyak 119,2 juta saham senilai SGD 218,7 juta.

Saham-saham yang mendorong penguatan indeks Straits Time pagi ini, diantaranya saham Keppel T&T yang naik 0,5%, M1 naik 0,45%, UOB naik 0,39% dan Jardine T&T naik 0,32%.

Dini hari tadi, Wall Street bergerak mixed cenderung melemah gara-gara The Fed menaikkan suku bunga. Namun hari ini hasil rapat The Fed justru membawa sentimen positif bagi Wall Street.

Setelah dicerna dengan seksama, ternyata The Fed sangat optimistis dengan prospek perekonomian Negeri Paman Sam. The Fed memperkirakan ekonomi AS pada akhir 2018 tumbuh 3,1%, lebih baik ketimbangan proyeksi sebelumnya yaitu 2,8%. Sementara pertumbuhan ekonomi kuartal III-2018 diramal mencapai 4,4%. 

Jerome Powell dan kolega juga memperkirakan angka pengangguran AS pada akhir 2018 sebesar 3,7%. Artinya, angka pengangguran yang pada Agustus tercatat 3,9% masih bisa turun lagi. 
(hps) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular