Ekonomi RI Memang Rentan, Ini Sumber Utamanya

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 September 2018 10:35
Indonesia disebut-sebut masih cukup rentan terhadap gejolak ekonomi global.
Foto: Chatib Basri (Reuters)
Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipun berbagai reformasi telah digencarkan, Indonesia disebut-sebut masih cukup rentan terhadap gejolak ekonomi global.

Hal tersebut dikemukakan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri dalam cuitannya di Twitter pribadinya, seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (27/9/2018).

"Sumber utama dari kerentanan ini berasal dari ketergantungan Indonesia pada pembiayaan portofolio dalam membiayai defisit transaksi berjalan," kata Chatib.




Chatib menilai, memiliki defisit transaksi berjalan sejatinya bukan hal yang buruk, sepanjang dibiayai oleh aliran modal dalam bentuk investasi jangka panjang terutama di sektor berorientasi ekspor.

Ekonomi RI Memang Rentan, Ini Sumber Utamanya Foto: Chatib Basri (Reuters)


"Namun, defisit transaksi berjalan yang besar dapat meningkatkan kerentanan negara jika dibiayai oleh investasi portofolio," jelasnya.

Misalnya, setelah bank sentral AS kembali mengerek bunga acuannya sebesar 25 basis poin. Negara seperti Indonesia, India, Filipina pun berpotensi masuk dalam risiko ketidakpastian yang timbul dari volatilitas aliran modal.

[Gambas:Video CNBC]

"Karena investasi portofolio memainkan peran penting dalam membiayai defisit transaksi berjalan negara-negara ini," jelasnya.

"Mereka rentan terhadap pelarian modal ketika ada kejutan luar biasa seperti kebijakan Fed," tambah Chatib Basri.

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini?

"Indonesia mungkin harus mempertimbangkan untuk memperkenalkan Tobin Tax atau kebijakan makroprudensial lainnya untuk meminimalkan dampak arus masuk modal jangka pendek di masa depan," tegasnya.




(dru) Next Article Chatib Basri: Resesi AS Tak Secepat Bayangan Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular