Menebak Arah Suku Bunga BI 7 Days RR Besok, Akankah Naik?

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
26 September 2018 20:20
Bank Indonesia (BI) akan memutuskan kebijakan suku bunganya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang di helat 26-27 September 2018.
Foto: CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara
Jakarta, CNBC Indonesia - Seperti telah diketahui, Bank Indonesia (BI) akan memutuskan kebijakan suku bunganya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang di helat 26-27 September 2018.

Keputusan BI esok sepertinya akan dipengaruhi dinamika yang terjadi Amerika Serikat (AS). Desas desusnya The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya.

Setiap kali The Fed menaikkan suku bunga acuan, arus investasi global cenderung lari ke Negeri Paman Sam. Agar Indonesia masih kebagian capital inflows, maka suku bunga acuan di dalam negeri juga harus dinaikkan, agar pasar keuangan Indonesia kompetitif dan menarik di mata investor.

Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, BI diamanatkan memelihara kestabilan nilai rupiah, yaitu menjaga kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap barang dan jasa, serta menjaga kestabilan terhadap mata uang negara lain.

Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.

Jadi jelas tujuan BI yang harus dicapai. Dengan mengusung semboyan pre-emptive, front loading, dan ahead the curve, akankah BI menaikkan 7 Day Reverse Repo Rate?

Biasanya, BI akan melihat beberapa parameter yang akan digunakan dalam menentukan kebijakan suku bunganya.

Pertama, BI akan melihat jumlah uang yang beredar di masyarakat. Untuk Juli 2018 Jumlah Uang Beredar (M2) di Indonesia yaitu Rp 5.505.634,50 miliar, naik 6,3% dibandingkan bulan Juni sebesar 5,9%.

Menebak Arah Suku Bunga BI 7 Days RR Besok, Akankah Naik?Foto: Tim Riset CNBC Indonesia

Kedua, BI akan memperhatikan dengan seksama defisit transaksi berjalan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pada Senin (24/9/2018), mengatakan defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD) tahun ini bakal melebar hingga US$ 25 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dari 2017 yang hanya US$ 17 miliar.

Menebak Arah Suku Bunga BI 7 Days RR Besok, Akankah Naik?Foto: Tim Riset CNBC Indonesia


Ketiga, BI akan memantau kondisi ekonomi global berkaitan dengan nilai rupiah di hadapan mata uang kuat dunia, khususnya dolar AS. Hingga pukul 15:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 14.925 di pasar spot. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Menebak Arah Suku Bunga BI 7 Days RR Besok, Akankah Naik?Foto: Tim Riset CNBC Indonesia


Melihat alasan di atas kami memperkirakan BI akan menaikkan suku bunganya sekurang-kurangnya 25 basis poin menjadi 5,75%.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/wed) Next Article Sederet Alasan Ini Bikin BI Tahan Suku Bunga Acuan (Lagi)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular