
Rupiah Sudah Jatuh 10%, Bagaimana Negara Tetangga?
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
26 September 2018 10:19

Tidak hanya dari sisi global, kejatuhan rupiah juga disebabkan faktor defisit transaksi berjalan. Pada tahun ini, defisit transaksi berjalan telah menembus level 3% dari Produk Domestik Bruto atau tertinggi sejak kuartal II-2014
Bahkan kuartal III-2011, Indonesia belum lagi mengalami surplus transaksi berjalan. Defisit transaksi berjalan menggambarkan aliran valas yang keluar lebih banyak, dibandingkan yang bertahan di dalam negeri.
Akibatnya, rupiah pun goyang hingga menembus level Rp 14.900/US$. Situasi ini perlu disikapi lebih serius oleh pemerintah. Sebab sampai kapanpun, potensi pelemahan akan terus terjadi sampai kondisi defisit transaksi berjalan bisa dikurangi.
Depresiasi rupiah pada tahun ini yang menembus hingga 10% lebih, merupakan harga yang harus dibayar pemerintah akibat kondisi transaksi berjalan yang belum sembuh dari penyakit defisit tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Most Popular