
Harga Saham Naik 202%, Transaksi Saham DIGI Tak Wajar
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
25 September 2018 10:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Arkadia Digital Media (DIGI) dalam kategori saham yang ditransaksikan tidak wajar dan aktivitas saham diluar kebiasaan (unusual market activity/UMA) pada hari ini, Selasa (25/9/18).
Menurut keterbukaan informasi BEI, karena saham DIGI ditransaksikan tak wajar, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham perseroan.
Untuk itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perseroan dan konfirmasi atas bursa. Selain itu, para pelaku pasar juga diharapkan mencermati kinerja dari DIGI.
Selain itu, BEI juga meminta pelaku pasar untuk mengkaji kembali rencana corporate action perseroan serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada saham DIGI.
Sejak enam hari perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham perseroan telah melonjak sebesar 202,94% dari harga penawaran saham perdananya sebesar Rp 200 per saham menjadi saat ini Rp 1.030/saham.
Sedangkan pada hari ini, saham perseroan terkena auto rejection atas karena peningkatan yang mencapai 24,85% ke level Rp 1.030 per saham pada perdagangan sesi I hari ini.
(hps) Next Article 2 Saham Ini Harganya Naik di Atas 90%, Awas Profit Taking
Menurut keterbukaan informasi BEI, karena saham DIGI ditransaksikan tak wajar, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham perseroan.
Untuk itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perseroan dan konfirmasi atas bursa. Selain itu, para pelaku pasar juga diharapkan mencermati kinerja dari DIGI.
Selain itu, BEI juga meminta pelaku pasar untuk mengkaji kembali rencana corporate action perseroan serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada saham DIGI.
Sedangkan pada hari ini, saham perseroan terkena auto rejection atas karena peningkatan yang mencapai 24,85% ke level Rp 1.030 per saham pada perdagangan sesi I hari ini.
(hps) Next Article 2 Saham Ini Harganya Naik di Atas 90%, Awas Profit Taking
Most Popular