Ulasan Teknikal

IHSG Terkoreksi 1,27%, Saat Asing Net Buy Rp 233 M

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
24 September 2018 17:42
Investor asing masih setia dengan membukukan beli bersih (net buy) Rp 233 miliar.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan penurunan 75 poin (-1,26%) ke level 5.882, sektor konsumer dan sektor keuangan mendorong kejatuhan indeks sore ini.

Nilai transaksi bursa hari ini tercatat sebesar Rp 6,6 triliun dengan volume sebanyak 9,9 miliar unit saham. Investor asing masih setia dengan membukukan beli bersih Rp 233 miliar.

Sejalan dengan IHSG, rupiah juga terdepresiasi. Hingga penutupan pukul 16:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 14.860 di pasar spot, melemah 0,32% dibandingkan penutupan kemarin.

Pelemahan IHSG hari ini lebih dipengaruhi sentimen negatif dari global. Per hari ini, AS mulai mengenakan bea masuk 10% terhadap produk China senilai US$ 200 miliar (Rp 2.978 triliun). Dan berpotensi membengkak hingga 25% pada akhir tahun.

Belum lagi resiko dari the Fed yang akan mengumumkan kebijakan suku bunganya, berpotensi membuat dolar AS semakin perkasa. Dua sentimen tersebut cukup membuat pelaku pasar dalam negeri cenderung melepas portofolio saham yang dimilikinya.

Foto: CNBC Indonesia/Yazid Muamar

Sejak tadi pagi tadi indeks terus mengalami pelemahan, hingga pukul 12:00 WIB indeks tergelincir di level 5.893 (-1.07%). Namun demikian, investor asing masih setia dengan bursa saham nasional dengan melanjutkan beli bersih (net buy) senilai Rp 166 miliar di pasar reguler.

Pelemahannya semakin bertambah, hingga mencapai level terendahnya pukul 15:47 WIB di level 5.876. Indeks pun mampu ditutup pada zona merah.

Secara teknikal, IHSG hari ini ditutup dengan grafik berpola bintang malam gelap (evening doji star) yang memberikan sinyal pelemahan perdagangan selanjutnya.
(yam/hps) Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular