Ini Faktanya, Indonesia Bukan Pengutang Terbesar di Asia

Jumlah utang Indonesia juga masih jauh di bawah Singapura. Negeri Merlion memiliki jumlah utang hampir tiga kali lipat dibandingkan Negeri Garuda Muda.

Sementara dibandingkan Negeri Gajah Putih, jumlah utang Indonesia masih lebih tinggi. Lalu dengan negeri tetangga Malaysia, jumlah utang kita hampir sama.

Meskipun status kita bukan negara dengan tingkat utang tertinggi, ini bukan menjadi legitimasi untuk pemerintah untuk meningkatnya jumlah utang secara signifikan. Program pembangunan yang didengunkan Presiden Joko Widodo, memang beresiko meningkatkan jumlah utang.

Seperti halnya dalam teori ekonomi, dikenal dengan istilah trade off/pilihan. Kita harus memilih antara membangun infrastruktur besar-besaran tapi dengan risiko utang bertambah atau menahan utang dengan risiko pembangunan infrastruktur terbatas.

Semua ini kembali kepada Presiden selaku pengambil keputusan tertinggi dalam pemerintah. Ketika dihadapkan pada pilihan tersebut, semua ada untung dan rugi. Namun yang terbaik, memiliki tingkat kerugian terkecil, sehingga masyarakat tidak terkena dampaknya.