Kondisi Perbankan di Tengah Pelemahan Rupiah, Masihkah Aman?

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
22 September 2018 14:38
Simpanan Dolar Cs Melambung
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Berdasarkan data periode Januari hingga Juli 2018, simpanan valas baik berbentuk tabungan, giro dan simpanan berjangka cenderung bergerak naik.

Jumlah penurunan simpanan paling besar terjadi pada bulan Juli. Kemungkinan hal ini disebabkan posisi rupiah pada bulan tersebut yang menyentuh titik terlemahnya yaitu Rp 14.525/US$ sejak oktober 2015.  Akibatnya, nasabah memilih menukarkan valasnya dibanding menyimpan di perbankan sehingga mempengaruhi kuantitas valas yang ada. 

Namun jika dihitung secara keseluruhan, jumlah valas mengalami peningkatan meskipun rupiah mengalami depresiasi sepanjang periode tersebut. Hal dimungkinkan daya tarik suku bunga yang ditawarkan oleh perbankan. Misalnya dari produk deposito, beberapa bank utamanya BUMN menawarkan suku bunga di atas 1,5% khususnya untuk produk deposito satu bulan

Suku bunga yang cukup “menggiurkan” ini bisa jadi pertimbangan untuk memarkirkan valasnya sementara di bank, sehingga jumlah valas tetap terjaga. (alf/dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular