Gubernur BI Beberkan 3 Penyebab Rupiah Bisa Perkasa

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 September 2018 14:04
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih menguat.
Foto: Perry Warjiyo (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukarĀ rupiah terhadap dolar AS masih menguat. Dalam beberapa hari terakhir, mata uang Garuda menguat bukan hanya di pasar spot, melainkan juga di kurs acuan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memandang, ada 3 faktor utama yang menyebabkan nilai tukar rupiah menunjukkan keperkasaannya terhadap dolar Paman Sam dalam beberapa hari terakhir.

Pertama, risiko di pasar keuangan global yang mereda dari tensi perang dagang antara AS vs China. Para pelaku pasar, menganggap bahwa perang dagang hanya akan menjadi senjata makan tuan bagi AS.
Gubernur BI Beberkan 3 Penyebab Rupiah Bisa PerkasaFoto: Dewan Gubernur BI (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

"Sehingga mereka mulai menginvestasikan ke emerging market. Ini terlihat dari modal asing yang masuk ke Indonesia," ungkap Perry saat ditemui di kompleks bank sentral, Jumat (21/9/2018).

"Semoga minggu depan ada lelang SBN, ada arus inflow yang lebih besar. Sejauh ini yang masuk dalam pasar sekunder belum terlalu besar," jelasnya.

Faktor kedua, sambung Perry, adalah kepercayaan pelaku pasar terhadap prospek perekonomian Indonesia, terutama pasca langkah-langkah konkret yang dilakukan untuk menekan defisit transaksi berjalan.

"Indonesia dipandang memiliki prospek yang baik, dan dibedakan dengan emerging market lain," katanya.

Adapun faktor yang ketiga, dijelaskan Perry, berasal dari langkah sejumlah eksportir maupun pengusaha yang secara sukarela mengeluarkan dolarnya untuk menambah supply valas di pasar keuangan domestik.

"Termasuk yang kemarin pengusaha Jawa Timur yang menjual valasnya ke pasar. Itu adalah suatu upaya yang baik," tegasnya.

Pada Jumat (21/9/2018) pukul 13:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 14.815 di pasar spot. Rupiah menguat 0,17% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.



(dru) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular