
Perdagangan Kalah Lagi, Rupiah Kembali Ditekan Yuan
alfado agustio, CNBC Indonesia
18 September 2018 11:39

Jakarta, CNBC Indonesia- Kurs rupiah kembali tertekan di hadapan yuan siang ini. Rilis neraca perdagangan Indonesia dan China disinyalir menjadi pemicu timbulnya sentimen pelemahan tersebut.
Pada Selasa (18/9/2018), pukul 11:07 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.174,94. Rupiah melemah 0,29% dibandingkan perdagangan kemarin.
Kemarin Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2018. Dalam data tersebut, Indonesia kembali mengalami defisit perdagangan khususnya non-migas dengan China senilai US$ 1,841 miliar.
Sejak awal tahun khususnya, Indonesia sulit memenangi perdagangan dengan Negeri Panda. Defisit terkecil berhasil diperoleh pada bulan Juni 2018 sebesar US$ 157,1 juta. Namun selebihnya, defisit yang didapat di atas US$ 500 juta. Ketergantungan Indonesia terhadap barang-barang dari China terutama dari sisi barang modal seperti barang-barang elektronik, mesin industri dan serat kapas.
Kesulitan industri di Indonesia dalam memenuhi permintaan dalam negeri, ditambah harga produk China yang murah mengakibatkan produk negara tersebut semakin membanjiri Indonesia. Akibatnya, defisit perdagangan sulit dihindari.
Sementara itu, pelemahan yang ada menyebabkan harga jual yuan bertahan di atas Rp 2.200/yuan. Berikut data perdagangan di tiga bank nasional terbesar hingga pukul 11:30 WIB:
Pada Selasa (18/9/2018), pukul 11:07 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.174,94. Rupiah melemah 0,29% dibandingkan perdagangan kemarin.
Sejak awal tahun khususnya, Indonesia sulit memenangi perdagangan dengan Negeri Panda. Defisit terkecil berhasil diperoleh pada bulan Juni 2018 sebesar US$ 157,1 juta. Namun selebihnya, defisit yang didapat di atas US$ 500 juta. Ketergantungan Indonesia terhadap barang-barang dari China terutama dari sisi barang modal seperti barang-barang elektronik, mesin industri dan serat kapas.
Kesulitan industri di Indonesia dalam memenuhi permintaan dalam negeri, ditambah harga produk China yang murah mengakibatkan produk negara tersebut semakin membanjiri Indonesia. Akibatnya, defisit perdagangan sulit dihindari.
Sementara itu, pelemahan yang ada menyebabkan harga jual yuan bertahan di atas Rp 2.200/yuan. Berikut data perdagangan di tiga bank nasional terbesar hingga pukul 11:30 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 2.070,00 | Rp 2.221,00 |
Bank BRI | Rp 2.095,18 | Rp 2.248,13 |
Bank BCA | Rp 2.090,00 | Rp 2.217,00 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(alf/alf) Next Article Perang Dagang Juga Bikin Rupiah Ikut Terjungkal
Most Popular