Ulasan Teknikal
Perang Dagang Mereda, IHSG Kembali Parkir di Zona Hijau
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
13 September 2018 17:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona hijau, Amerika Serikat (AS) sedang dalam tahap awal mengajukan pembicaraan dagang baru dengan China yang direncanakan berlangsung dalam waktu dekat, seperti dilansir dari CNBC International.
Hingga berakhirnya perdagangan bursa, indeks mengalami kenaikan 60 poin (+1,03%) ke 5.858. Nilai transaksinya mencapai Rp 6,6 triliun. Investor asing kembali membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 63 miliar.
Berbeda dengan IHSG yang menguat, kali ini rupiah kembali terkoreksi terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Hingga pukul 16:00 WIB, US$1 ditutup pada Rp 14.835 di pasar spot. Rupiah melemah 0,1% dibandingkan penutupan kemarin.
Pagi tadi, IHSG mengawali perdagangan dengan kenaikan 36 poin (+0,63%), penguatannya cenderung bertambah menyusul meredanya sentimen perang dagang antara AS dengan China.
Bursa-bursa Asia pun dibuka menguat, menyusul sentimen positif dari rencana pertemuan yang menghangatkan tersebut. Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG parkir di zona hijau pada penutupan tersebut, naik 55 poin (+0,95%) ke level 5.853.
Memasuki sesi II, pergerakannya cenderung bergerak variatif. Level tertingginya terjadi pukul 14:03 pada level 5.865 (+1,15%), sekaligus level tertinggi hariannya.
Kekuatannya cenderung berkurang, dan mulai kembali menguat pada penutupan perdagangan, didorong oleh indeks sektor keuangan yang bangkit (technical rebound) setelah koreksi cukup dalam sehari sebelumnya. Indeks sektor keuangan pun menguat 1,77% dan memberi sumbangan paling besar bagi IHSG.
Secara teknikal, IHSG hari ini ditutup dengan grafik berpola lilin putih pendek (short white candle) yang memberikan sinyal penguatan (bullish) meski sifatnya sedang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Ada kok Saham LQ45 yang Murah, Ini Daftarnya Kak!
Hingga berakhirnya perdagangan bursa, indeks mengalami kenaikan 60 poin (+1,03%) ke 5.858. Nilai transaksinya mencapai Rp 6,6 triliun. Investor asing kembali membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 63 miliar.
Berbeda dengan IHSG yang menguat, kali ini rupiah kembali terkoreksi terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Hingga pukul 16:00 WIB, US$1 ditutup pada Rp 14.835 di pasar spot. Rupiah melemah 0,1% dibandingkan penutupan kemarin.
Bursa-bursa Asia pun dibuka menguat, menyusul sentimen positif dari rencana pertemuan yang menghangatkan tersebut. Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG parkir di zona hijau pada penutupan tersebut, naik 55 poin (+0,95%) ke level 5.853.
 Sumber: Reuters |
Kekuatannya cenderung berkurang, dan mulai kembali menguat pada penutupan perdagangan, didorong oleh indeks sektor keuangan yang bangkit (technical rebound) setelah koreksi cukup dalam sehari sebelumnya. Indeks sektor keuangan pun menguat 1,77% dan memberi sumbangan paling besar bagi IHSG.
Secara teknikal, IHSG hari ini ditutup dengan grafik berpola lilin putih pendek (short white candle) yang memberikan sinyal penguatan (bullish) meski sifatnya sedang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Ada kok Saham LQ45 yang Murah, Ini Daftarnya Kak!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular