 
					
					
						Hati-hati, Penguatan Rupiah Semakin Menipis
                    Hidayat Setiaji, 
                CNBC Indonesia
    
    13 September 2018 09:24
    
    
        
    
 
                
                    
                    
                    
                    
                                        
                    
                                        
                                            
                            Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat pada perdagangan pagi ini, melanjutkan apresiasi yang terjadi kemarin. Namun bukan berarti rupiah tidak perlu waspada. 
Pada Kamis (13/9/2018) pukul 09:09 WIB, US$ 1 ditransaksikan di Rp 14.800 di pasar spot. Rupiah menguat 0,13% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya. Kemarin, rupiah ditutup menguat 0,22%.
Tidak hanya rupiah, berbagai mata uang utama Asia pun mampu mencetak apresiasi di hadapan dolar AS. Seperti kemarin, rupee India masih menjadi mata uang dengan kinerja terbaik Asia disusul baht di posisi kedua dan peso Filipina di peringkat ketiga. Rupiah menduduki peringkat keempat.
  
  
  
  
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 09:07 WIB: 
                            
                                                
                    
                                            
                         
    
    
    
        
    
         
                        
                    
                
            Pada Kamis (13/9/2018) pukul 09:09 WIB, US$ 1 ditransaksikan di Rp 14.800 di pasar spot. Rupiah menguat 0,13% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya. Kemarin, rupiah ditutup menguat 0,22%.
Tidak hanya rupiah, berbagai mata uang utama Asia pun mampu mencetak apresiasi di hadapan dolar AS. Seperti kemarin, rupee India masih menjadi mata uang dengan kinerja terbaik Asia disusul baht di posisi kedua dan peso Filipina di peringkat ketiga. Rupiah menduduki peringkat keempat.
Next Page
        
            Pelan Tapi Pasti, Dolar AS Mulai Bangkit        
    Pages
        
    
    Most Popular
 
					 
					 
					