AS-China Dikabarkan Akan Berunding, Wall Street Naik Tipis
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
13 September 2018 06:29
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua indeks acuan Wall Street, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 menguat tipis pada perdagangan hari Rabu (12/9/2018) di tengah kabar kemungkinan berlangsungnya pembicaraan perdagangan baru antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Dow Jones naik 0,11% ke posisi 25.998,92 dengan saham-saham Boeing dan Caterpillar (yang berorientasi ekspor) memberi sumbangsih terbesar terhadap peningkatan indeks. S&P 500 menguat tipis 0,04% menjadi 2.888,92 dipimpin oleh saham telekomunikasi dan konsumer yang melompat lebih dari 1%, CNBC International melaporkan. Sementara itu, Nasdaq Composite terkoreksi 0,23% ke 7.954,23.
AS sedang dalam proses mengajukan putaran perundingan baru dengan China dalam waktu dekat, kata beberapa sumber kepada CNBC. Dow Jones kali pertama yang melaporkan kabar tersebut.
Saham Boeing dan Caterpillar yang merupakan pemain ekspor besar melonjak masing-masing 2,4% dan 1,6% setelah kabar tersebut beredar.
Sebelum kabar tersebut menyebar, ketegangan perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu meninggi. China akan meminta izin Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk mengenakan sanksi kepada AS.
Jumat pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan ia siap untuk kembali menghantam China dengan tarif impor baru terhadap produk China senilai US$267 miliar selain US$200 miliar yang telah diancam sebelumnya.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones naik 0,11% ke posisi 25.998,92 dengan saham-saham Boeing dan Caterpillar (yang berorientasi ekspor) memberi sumbangsih terbesar terhadap peningkatan indeks. S&P 500 menguat tipis 0,04% menjadi 2.888,92 dipimpin oleh saham telekomunikasi dan konsumer yang melompat lebih dari 1%, CNBC International melaporkan. Sementara itu, Nasdaq Composite terkoreksi 0,23% ke 7.954,23.
AS sedang dalam proses mengajukan putaran perundingan baru dengan China dalam waktu dekat, kata beberapa sumber kepada CNBC. Dow Jones kali pertama yang melaporkan kabar tersebut.
Sebelum kabar tersebut menyebar, ketegangan perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu meninggi. China akan meminta izin Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk mengenakan sanksi kepada AS.
Jumat pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan ia siap untuk kembali menghantam China dengan tarif impor baru terhadap produk China senilai US$267 miliar selain US$200 miliar yang telah diancam sebelumnya.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular