Broker Lokal Mulai Tinggalkan Saham BCA, Kenapa?

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
12 September 2018 13:15
Aksi jual asing tersebut membuat harga saham perseroan mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada perdagangan sesi I tercatat sebagai salah satu saham paling banyak dilepas investor asing pada perdagangan hari ini. Aksi jual asing tersebut membuat harga saham perseroan mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.

Nilai jual bersih (net sell) investor asing pada sesi I tercatat mencapai Rp 42,5 miliar. Ini menyebabkan harga saham BBCA turun 1,01% ke level Rp 24.500/saham.

Volume perdagangan saham BCA tercatat mencapai 7,98 juta saham senilai Rp 196,09 miliar dari total frekuensi perdagangan 4.622 kali.

Analis Trimegah Sekuritas, Sebastian Tobing, dalam riset yang dipublikasikan siang ini menyebutkan saham ini sudah dihapus dalam model portolio. Alasannya, valuasi saham ini udah tidak menarik sehingga menimbulkan sejumlah risiko.

Valuasi saham BCA saat ini, berdasarkan price to book value (PBV) pada level 3,8 kali dan price to earning ratio (PER) 23 kali untuk proyeksi 2019. Angka tersebut yang mendekati +2 standar deviasi 5 tahun sejarah rata-rata.

"Harga saham BCA sudah lebih mahal 118% dibandingkan harga saham bank-bank BUMN besar. Ini merupakan yang tertinggi dalam 8 tahun sehingga potensi kenaikan harga menjadi terbatas bagi investor," sebut Sebastian.
(hps/roy) Next Article Wow! Bos-bos BCA Borong Saham BBCA, Incar Dividen Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular