
Analisis Teknikal
Banyak Sentimen Positif IHSG Naik 0,37%, Bagaimana Sesi II?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
12 September 2018 13:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen global dan lokal positif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 21 poin (-0,37%) ke level 5.852 pada setengah hari pertama Rabu (12/9/2018).
Nilai perdagangan siang ini mencapai Rp 3,1 triliun, meskipun investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 67 miliar.
Mengawali perdagangan dengan kenaikan 8 poin (+0,14%), kemudian bertambah penguatannya. Ditopang sentimen positif, gedung putih yang sedang menkoordinasikan pertemuan ke-2 antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
IHSG Mencapai titik tertingginya pukul 09:18 WIB pada level 5.870 (+0,68%). Sentimen lokal dari Bank Indonesia (BI) turut mendorong IHSG, yang merilis data penjualan eceran (retail sales) Untuk bulan Juli 2018 naik 2,9%, lebih baik daripada bulan juni 2018 yang tumbuh 2,3%.
Lalu, bagaimana dengan pergerakan IHSG pada sesi dua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal sebagai berikut:
Pada sesi II, kami memprediksi IHSG cenderung menguat terbatas, mengingat terbentuknya pola bintang pagi (morning star) yang memberikan sinyal penguatan lanjutan.
Indeks cenderung menguat berdasarkan indikator teknikal rerata pergerakan hari (moving average/MA), karena bergerak diatas garis rerata selama 5 hari (MA 5).
Adapun level penghalang (resistance) indeks naik hari ini berada di level 5.909, Sedangkan jika indeks bergerak turun, level penopangnya (support) berada pada 5.799, berdasarkan alat bantu grafik (tools) fibonacci retracement.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Baca: Mampukah IHSG Mengapitalisasi Data Kenaikan Penjualan Eceran?
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Nilai perdagangan siang ini mencapai Rp 3,1 triliun, meskipun investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 67 miliar.
Mengawali perdagangan dengan kenaikan 8 poin (+0,14%), kemudian bertambah penguatannya. Ditopang sentimen positif, gedung putih yang sedang menkoordinasikan pertemuan ke-2 antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Lalu, bagaimana dengan pergerakan IHSG pada sesi dua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal sebagai berikut:
![]() |
Pada sesi II, kami memprediksi IHSG cenderung menguat terbatas, mengingat terbentuknya pola bintang pagi (morning star) yang memberikan sinyal penguatan lanjutan.
Indeks cenderung menguat berdasarkan indikator teknikal rerata pergerakan hari (moving average/MA), karena bergerak diatas garis rerata selama 5 hari (MA 5).
Adapun level penghalang (resistance) indeks naik hari ini berada di level 5.909, Sedangkan jika indeks bergerak turun, level penopangnya (support) berada pada 5.799, berdasarkan alat bantu grafik (tools) fibonacci retracement.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Baca: Mampukah IHSG Mengapitalisasi Data Kenaikan Penjualan Eceran?
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular