Kata Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf Amin soal Pelemahan Rupiah

Arys Aditya, CNBC Indonesia
07 September 2018 19:59
Isu pelemahan nilai tukar rupiah yang berpotensi digunakan oleh tim lawan sebagai bahan kampanye.
Foto: Istimewa Agus Suparto via CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menyatakan tidak akan mengatasnamakan Pemerintah dalam menjawab serangan pihak Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Erick mengemukakan hal tersebut ketika menjawab pertanyaan tentang isu pelemahan nilai tukar rupiah yang berpotensi digunakan oleh tim lawan sebagai bahan kampanye.

"Tentu pasti ada yang lebih ahli daripada saya, yang sekarang ada di pemerintahan. Pada saat ini kita bicara baru calon saya dan tim tidak mau mengatasnamakan pemerintah," kata Erick sudah dipilih oleh Jokowi sebagai ketua TKN di Rumah Cemara, Jumat (7/9/2018).

"Karena pemerintah pasti lebih tahu. Saya rasa banyak figur-figur kuat di pemerintah terkait ekonomi dan Insya Allah akan ada hal-hal yang akan disampaikan [oleh pemerintah]."

Meski demikian, ia menilai situasi yang menerpa perekonomian nasional saat ini berbeda jauh dengan ketika Indonesia mengalami krisis moneter pada 1998.

Erick menyebut ekonomi global telah bergerak menuju keseimbangan baru dan ekonomi nasional jauh lebih kuat ketimbang 1998.

"Saya ras kalau kita melihat ekonomi dunia, itu memang sekarang sudah terjadi ekuilibrium, apakah ekonomi Indonesia dibilang jelek? Tidak. Data menunjukan 98 dengan sekarang jauh posisinya," paparnya.

"Tapi ada ekuilibrium yang terjadi di dunia dan karena begini, setiap negara mempunya stratgeinya sendiri. Apa yang terjadi di Turki, di negara lain, tentu itu ada hal yang lebih expert daripada kita."
(hps) Next Article Ini Saham yang Dihindari Saat Rupiah Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular