Jepang Jadi Target Trump, Bursa Tokyo Ditutup Turun 0,8%

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
07 September 2018 14:54
Trump mengatakan kepada kolumnis Wall Street Journal (WSJ) bahwa ia akan menyasar Jepang dalam perang dagang selanjutnya.
Foto: REUTERS/Yuya Shino
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo ditutup Turun pada hari Jumat (7/9/2018), disebabkan karena munculnya kekhawatiran baru atas pearang dagang setelah presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan bahwa akan membidik Jepang sebagai target selanjutnya.

Indeks acuan Nikkei 225 ditutup turun 0,80% atau 180,88 poin pada 22.307,06, sedangkan indeks Topix yang lebih luas turun 0,48% atau 8,10 poin pada 1.684,31.

Trump mengatakan kepada kolumnis Wall Street Journal (WSJ) bahwa ia akan menyasar Jepang dalam perang dagang selanjutnya.

Kolumnis WSJ, James Freeman, menulis pada hari Kamis (6/9/2018) mengenai pembicaraan di telepon dengan Trump di mana sang presiden menjelaskan hubungan baiknya dengan pemimpin Jepang. Namun kemudian menambahkan "Tentu itu akan segera berakhir karena saya memberi tahu mereka berapa banyak yang harus mereka bayar".

Freeman, dalam sebuah tulisan di kolom opini, mengatakan pembicaraan di telepon itu terjadi setelah ia tampil di Fox News Channel memberikan pujian kepada sang presiden atas hasil reformasi pajak dan regulasi yang ia lakukan.

Dalam sambungan telepon itu, tulis Freeman yang dikutip CNBC International, sang presiden mengatakan "masih sangat fokus untuk mengurangi defisit perdagangan dengan rekan-rekan dagang Amerika."

(hps) Next Article Cantiknya Para Wanita Berkimono Saat Pembukaan Bursa Tokyo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular