Internasional

Korban Perang Dagang Berikutnya: Perusahaan Teknologi

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
07 September 2018 13:36
Imunitas Apple Inc
Foto: REUTERS/Heinz-Peter Bader
Tetapi beberapa analis mengatakan risiko perang dagang lebih besar, dan perusahaan teknologi lain yang memiliki hubungan dengan China akan menerima risiko. Dampak Bea masuk diperkirakan tidak merata. 

"Keyakinan bahwa Apple yang entah bagaimana kebal terhadap hal ini adalah delusional. ... Siapa yang mengatakan bahwa China tidak mengenakan bea masuk pada Apple?" kata Peter Boockvar, kepala strategi investasi di Bleakley Advisory Group. 

"Beberapa analis khawatir bahwa perusahaan AS dapat diboikot atau mengalami kesulitan dengan peraturan atau masalah lain, meskipun mereka tidak terpengaruh oleh bea masuk."

"China jelas akan membalas. Ini akan menjadi tidak positif untuk pasar. Masalah sebenarnya sama seperti sekeras pembicaraan ini terdengar. Sebagian besar bea masuk saat ini tidak mempengaruhi konsumen secara langsung tetapi kehendak dan pembalasan akan dampak ke konsumen. Langkah pertama China adalah petani. Sekarang mereka meneruskannya ke konsumen," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di B. Riley FBR.

Hogan mengatakan masuk akal bahwa konsumen akan jadi korban berikutnya. "Itulah yang kami masukkan ke harga pasar ... Banyak industri pengolahan berasal dari Asia. Ini impor. Bisa dikenakan tarif. Di sisi lain, kami mengekspor teknologi. Produksi iPhone dan sebagian besar dibangun di sana. Itu impor lagi. Ini rantai pasokan yang cukup rumit. Kami tentu saja mengimpor lebih banyak dari yang di ekspor. Anda pasti akan melihat pemain chip besar yang terpukul di sini," kata Hogan.

Bahkan, Scott Kessler, head of equity research di CFRA, tidak memperkirakan mayoritas perusahaan teknologi akan mendapat pukulan besar pada bea masuk. Salah satu cara industri bisa terkena dampak adalah dengan regulasi merger yang lebih ketat. Berarti investor China dapat menghadapi pengawasan yang lebih ketat jika mereka ingin membeli perusahaan pembuat chip AS.  (roy)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular