Pemerintah Perketat Impor Sabun & Sampo, Saham UNVR Melesat

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melesat hingga 2,5% pada perdagangan hari ini ke level Rp 42.625/saham. Seiring dengan kenaikan yang signifikan tersebut, UNVR menjadi saham dengan kontribusi positif terbesar kedua bagi IHSG yang sedang naik sebesar 0,37%.

Kenaikan harga saham perusahaan merupakan dampak dari langkah pemerintah yang memperketat impor barang-barang konsumsi dengan tujuan untuk menahan pelemahan nilai tukar rupiah.

Secara total, akan ada 1.147 barang impor yang terkena kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22. Sabun mandi dan sampo termasuk dalam daftar produk yang akan dibuat semakin mahal untuk masuk ke tanah air. Kenaikan PPh yang ditetapkan juga cukup signifikan, yakni dari 2,5% menjadi 10%.

UNVR sendiri memproduksi kedua produk tersebut melalui pabriknya yang berada di Indonesia. Mengutip laporan keuangan tahunan perusahaan tahun 2017, perusahaan memiliki 9 pabrik. 7 pabrik berada di Kawasan Industri Jababeka, Bekasi, sementara 2 pabrik lainnya berlokasi di Rungkut, Surabaya. Ada harapan bahwa penjualan perusahaan akan terdongkrak seiring dengan makin mahalnya produk-produk impor.

Merek-merek sabun mandi dan sampo buatan perusahaan diantaranya: Dove, Lifebuoy, Lux, dan Sunsilk.

Sepanjang tahun 2018, harga saham UNVR telah anjlok sebesar 23,75%.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Head to Head Unilever-Indofood-Mayora, Siapa Paling Memble?