Rupiah Stagnan & Asia Merah, IHSG Berakhir Koreksi 3,76%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
05 September 2018 16:57
IHSG ditutup pada zona merah pada perdagangan hari ini.
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup terkoreksi dalam hingga 3,76% ke level 5.683,51. Nilai tukar rupiah yang cenderung flat atau stagnan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tak mampu membendung pelemahan IHSG karena bursa saham Asia mayoritas juga mengalami koreksi karena ketakutan krisis di negara berkembang meluas.

Total nilai transaksi di pasar saham hari ini mencapai Rp 8,74 triliun dengan volume perdagangan saham sebanyak 10,63 miliar unit. Sebanyak 411 saham harganya turun, 32 saham harganya naik dan 52 saham harganya stagnan.

Investor asing tercatat melakukan akumulasi jual bersih (net sell) senilai Rp 51,37 miliar. Padahal pada awal perdagangan sesi II, net sell investor asing sempat mencapai Rp 421,67 miliar di seluruh pasar.

Semua sektor yang menjadi penyusun IHSG tercatat terkoreksi. Dimana sektor barang konsumsi tercatat turun paling dalam 4,17%, sektor manufaktur turun 4,08%, sektor industri dasar turun 3,99%, sektor infrastruktur turun 3,87% dan sektor properti turun 3,85%.

Nilai tukar rupiah ditutup stagnan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini. Pada Rabu (5/9/2018) pukul 16:00 WIB, US$1 ditutup pada Rp 14.930 di pasar spot. Posisi rupiah sama dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Sementara itu, bursa saham utama Asia pada perdagangan hari ini ditutup pada zona merah. Indeks Nikkei turun 0,51%, indek Hang Seng turun 2,61%, indeks Shanghai Composite turun 1,68% dan indeks Strait Times turun 1,69%.



(hps/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular