Investor Asing Kabur Lagi, IHSG Balik Badan ke Zona Merah
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 September 2018 10:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca dibuka menguat 0,12%, kini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah terjebak di zona merah. Hingga berita ini diturunkan, IHSG melemah 0,31% ke level 5.949,41.
Aksi jual investor asing memotori pelemahan IHSG. Pada menit-menit awal perdagangan, investor asing masih mencatatkan beli bersih sekitar Rp 3 miliar. Kini, nilainya adalah jual bersih senilai Rp 48,9 miliar. Sebagai informasi, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 305,9 miliar pada perdagangan kemarin (3/9/2018).
Pelemahan nilai tukar rupiah kembali menjadi momok bagi investor asing. Kini, rupiah melemah 0,51% di pasar spot ke level Rp 14.885/dolar AS. Ketika rupiah melemah melawan dolar AS, berinvestasi dalam instrumen yang berbasis rupiah menjadi kurang menarik lantaran ada potensi rugi kurs yang harus ditanggung.
Krisis nilai tukar di Argentina dan Turki yang masih berlanjut merupakan salah satu faktor yang menekan pergerakan rupiah. Pada perdagangan kemarin (3/9/2018), peso melemah 2,58% melawan dolar AS di pasar spot, sementara lira melemah 1,75%.
Sebagai hasilnya, mata uang dari negara-negara dengan current account deficit (CAD) yang lebar seperti Indonesia menjadi sasaran jual investor. Pada kuartal-II kemarin, CAD Indonesia menembus level 3% dari PDB, yakni di level 3,04%. Padahal pada kuartal-I, nilainya hanya sebesar 2,21% dari PDB.
5 besar saham yang dilepas investor asing adalah: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 20,2 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 14,6 miliar), PT Paninvest Tbk/PNIN (Rp 4,5 miliar), PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS (Rp 4,1 miliar), dan PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 2,2 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Analis : Net Sell Asing Hanya Bersifat Sementara
Aksi jual investor asing memotori pelemahan IHSG. Pada menit-menit awal perdagangan, investor asing masih mencatatkan beli bersih sekitar Rp 3 miliar. Kini, nilainya adalah jual bersih senilai Rp 48,9 miliar. Sebagai informasi, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 305,9 miliar pada perdagangan kemarin (3/9/2018).
Pelemahan nilai tukar rupiah kembali menjadi momok bagi investor asing. Kini, rupiah melemah 0,51% di pasar spot ke level Rp 14.885/dolar AS. Ketika rupiah melemah melawan dolar AS, berinvestasi dalam instrumen yang berbasis rupiah menjadi kurang menarik lantaran ada potensi rugi kurs yang harus ditanggung.
Sebagai hasilnya, mata uang dari negara-negara dengan current account deficit (CAD) yang lebar seperti Indonesia menjadi sasaran jual investor. Pada kuartal-II kemarin, CAD Indonesia menembus level 3% dari PDB, yakni di level 3,04%. Padahal pada kuartal-I, nilainya hanya sebesar 2,21% dari PDB.
5 besar saham yang dilepas investor asing adalah: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 20,2 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 14,6 miliar), PT Paninvest Tbk/PNIN (Rp 4,5 miliar), PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS (Rp 4,1 miliar), dan PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 2,2 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Analis : Net Sell Asing Hanya Bersifat Sementara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular