Darmin: Neraca Perdagangan dan Rupiah Membaik di Akhir Tahun

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
31 August 2018 20:12
Pada akhir tahun, neraca perdagangan telah bergerak ke arah positif.
Foto: Darmin Nasution (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan pada akhir tahun, neraca perdagangan telah bergerak ke arah positif. Dengan begitu, dia yakin nilai tukar rupiah ikut terdorong. Sebab, neraca perdagangan dengan nilai mata uang saling berpengaruh.

"Kalau neraca perdagangan kita negatif dan makin besar, itu tekanan terhadap rupiah meningkat. Lihat rumusnya. [...] Kalau neraca perdagangan baik, maka rupiah juga baik. Itu hubungannya jelas," kata Darmin ketika ditemui dalam peluncuran program B20 di kantornya, Jumat (31/8/2018).

"Kuartal IV, kira-kira [neraca perdagangan] membaik. Akhir tahun," tambahnya.

Darmin: Neraca Perdagangan dan Rupiah Membaik di Akhir TahunFoto: Darmin Nasution


Pergerakan positif neraca perdagangan, dia sebut terdorong oleh berbagai usaha Pemerintah. Salah satunya, perluasan mandatori penerapan campuran solar dengan minyak sawit sebesar 20% atau biodiesel 20 (B20).

Lebih lanjut, dia menjelaskan pelemahan yang ada juga karena bentuk reaksi spontan dari pasar. Ketika ada negara mengalami krisis, investor khawatir hal tersebut akan menular ke negara lain. Terutama antara negara-negara berkembang atau emerging market.

"Ketika ada negara tengkurap, dia mulai bilang 'jangan-jangan ini menular, pasang dulu posisi', besok-besok dia bilang 'oh tidak menular ternyata', dia sesuaikan," jelasnya.

Oleh sebab itu, dia mengimbau pelemahan rupiah saat ini tidak perlu terlalu dipusingkan. "Sudah, tenang saja. Intinya satu, kami menyusun langkah-langkah dan kebijakan untuk menjawab. Itu intinya," sambungnya.

Terkait rencana kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), Darmin mengatakan kenaikan itu pun belum bisa dipastikan. Salah satunya karena Presiden AS Donald Trump tidak setuju.

"Itu kan Trump tidak setuju mau naikin. [...] Artinya ginilah, itu bisa terjadi, FOMC [Federal Open Market Committee] menaikkannya, tapi bisa juga enggak. Udahlan jangan pusing kita kerjakan saja apa yang harus kita kerjakan," pungkasnya.





(dru) Next Article Ukur Dampak Penguatan Rupiah Bagi Upaya Pemerintah Tekan CAD

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular