Harga Jual Dolar Singapura tembus Di atas Rp 10.900/SG$
alf, CNBC Indonesia
31 August 2018 10:57
Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah kembali sulit mengungguli dolar Singapura pagi ini. Faktor Aliran modal yang cabut dari pasar keuangan Indonesia, ditengarai menjadi penyebab utamanya.
Pada Jumat (31/8/2018), pukul 09:40 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.756,86. Rupiah melemah 0,19 % dibandingkan perdagangan kemarin. Rupiah pun kembali cetak rekor pelemahan tertinggi sepanjang sejarah.
Anjloknya pergerakan rupiah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), menyebabkan arus modal asing minggat. Di pasar saham, aksi jual oleh investor asing begitu mendominasi. Hingga pukul 09:32 WIB, aksi jual telah mencapai Rp 52,48 miliar.
Tidak hanya saham, investor pun ikut-ikutan melepas kepemilikannya di obligasi pemerintah diantaranya tenor 10 tahun. Pergerakan yield pagi ini bergerak naik ke 8.077% dari sebelumnya 7,967%. Kenaikan yield mencerminkan harga obligasi bergerak turun akibat investor yang melepas kepemilikannya. Kondisi pasar keuangan yang kurang kondusif, akhirnya berdampak kepada pergerakan rupiah terhadap mata uang global termasuk dolar Singapura.
Sementara itu, harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional telah menembus di atas Rp 10.900/US$. Berikut data kurs dolar Singapura di empat bank utama nasional hingga pukul 09:40 WIB:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(alf/hps) Next Article Rupiah Lanjutkan Pelemahan terhadap Dolar Singapura Hari Ke-3
Pada Jumat (31/8/2018), pukul 09:40 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.756,86. Rupiah melemah 0,19 % dibandingkan perdagangan kemarin. Rupiah pun kembali cetak rekor pelemahan tertinggi sepanjang sejarah.
Anjloknya pergerakan rupiah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), menyebabkan arus modal asing minggat. Di pasar saham, aksi jual oleh investor asing begitu mendominasi. Hingga pukul 09:32 WIB, aksi jual telah mencapai Rp 52,48 miliar.
Tidak hanya saham, investor pun ikut-ikutan melepas kepemilikannya di obligasi pemerintah diantaranya tenor 10 tahun. Pergerakan yield pagi ini bergerak naik ke 8.077% dari sebelumnya 7,967%. Kenaikan yield mencerminkan harga obligasi bergerak turun akibat investor yang melepas kepemilikannya. Kondisi pasar keuangan yang kurang kondusif, akhirnya berdampak kepada pergerakan rupiah terhadap mata uang global termasuk dolar Singapura.
| Bank | Harga Beli | Harga Jual |
| Bank Mandiri | Rp 10.565,00 | Rp 10,886,00 |
| Bank BNI | Rp 10.662,00 | Rp 10.922,00 |
| Bank BRI | Rp 10.667,54 | Rp 10.834,80 |
| Bank BCA | Rp 10.682,00 | Rp 10.909,00 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(alf/hps) Next Article Rupiah Lanjutkan Pelemahan terhadap Dolar Singapura Hari Ke-3
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular