
Ronde 3 AS vs China Dimulai, Indeks Shanghai Melemah
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
31 August 2018 08:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah 0,28%, sementara indeks Hang Seng anjlok hingga 1,3%.
Pada perdagangan hari ini, investor dibuat panik menyusul kemungkinan segera dimulainya ronde 3 perang dagang antara AS melawan China. Mengutip Reuters, beberapa orang sumber mengatakan Presiden AS Donald Trump akan mengenakan bea masuk baru terhadap barang-barang impor asal China senilai US$ 200 miliar pekan depan, segera setelah tahapan dengar pendapat berakhir.
Sebagai informasi, fase dengar pendapat atas kebijakan ini sudah dimulai pada 20 Agustus silam dan dijadwalkan berakhir pada 6 September. Setelah dengar pendapat selesai, Trump dikabarkan akan langsung mengeksekusinya.
Sejauh ini, AS sudah 2 kali mengenakan bea masuk baru bagi produk-produk impor asal China dan keduanya sudah dibalas oleh Negeri Panda. Jika AS kembali menerapkan bea masuk baru, seragan balasan dari Beijing sepertinya menjadi tak terelakkan.
Sisi positifnya, pada pagi hari ini manufacturing PMI China periode Agustus diumumkan oleh National Bureau of Statistics of China (NBS) di level 51,3, mengalahkan konsensus yang dihimpun oleh Reuters sebesar 51. Capaian ini juga lebih tinggi dibandingkan angka bulan Juli yang sebesar 51,2.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Deal Dagang Diteken, Bursa Saham China Dibuka Naik
Pada perdagangan hari ini, investor dibuat panik menyusul kemungkinan segera dimulainya ronde 3 perang dagang antara AS melawan China. Mengutip Reuters, beberapa orang sumber mengatakan Presiden AS Donald Trump akan mengenakan bea masuk baru terhadap barang-barang impor asal China senilai US$ 200 miliar pekan depan, segera setelah tahapan dengar pendapat berakhir.
Sebagai informasi, fase dengar pendapat atas kebijakan ini sudah dimulai pada 20 Agustus silam dan dijadwalkan berakhir pada 6 September. Setelah dengar pendapat selesai, Trump dikabarkan akan langsung mengeksekusinya.
Sisi positifnya, pada pagi hari ini manufacturing PMI China periode Agustus diumumkan oleh National Bureau of Statistics of China (NBS) di level 51,3, mengalahkan konsensus yang dihimpun oleh Reuters sebesar 51. Capaian ini juga lebih tinggi dibandingkan angka bulan Juli yang sebesar 51,2.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Deal Dagang Diteken, Bursa Saham China Dibuka Naik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular