 
					
					
						Semester I, Laba Gudang Garam Naik 13,77% Jadi Rp 3,55 T
                    Tito Bosnia, 
                CNBC Indonesia
    
    31 August 2018 08:21
    
    
        
    
 
                
                    
                    
                    
                    
                                        
                    
                                        
                    
                    Jakarta, CNBC Indonesia - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan laba bersih senilai Rp 3,55 triliun di sepanjang semester I tahun ini. Jumlah tersebut naik 13,77% dibandingkan perolehan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan laba bersih didorong dengan pendapatan perseroan yang tumbuh 12,57% menjadi Rp 45,30 triliun pada semester I-2018. Pada semester I-2017, pendapatan perseroan tercatat senilai Rp 40,24 triliun.
Sedangkan biaya pokok penjualan GGRM pada periode tersebut naik signifikan yakni 14,14% menjadi Rp 36,31 miliar dibandingkan dengan beban pokok pada semester I tahun lalu senilai Rp 31,81 triliun.
  
  
  
  
Liabilitas perseroan tercatat naik 2,70% dari sebelumnya Rp 24,57 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp 25,23 triliun pada semester I tahun ini.
Sedangkan ekuitas GGRM turun 3,43% menjadi Rp 40,74 triliun. Pada akhir tahun lalu, perseroan membukukan ekuitas senilai Rp 42,18 triliun.
Sementara itu, aset perseroan di sepanjang semester I tahun ini juga turun menjadi Rp 65,97 triliun dibandingkan dengan aset GGRM pada akhir 2017 senilai Rp 66,75 triliun.
(hps) Next Article Sempat Terpukul Rencana Cukai, Saham GGRM Rebound 3,68%
                
            Kenaikan laba bersih didorong dengan pendapatan perseroan yang tumbuh 12,57% menjadi Rp 45,30 triliun pada semester I-2018. Pada semester I-2017, pendapatan perseroan tercatat senilai Rp 40,24 triliun.
Sedangkan biaya pokok penjualan GGRM pada periode tersebut naik signifikan yakni 14,14% menjadi Rp 36,31 miliar dibandingkan dengan beban pokok pada semester I tahun lalu senilai Rp 31,81 triliun.
Sedangkan ekuitas GGRM turun 3,43% menjadi Rp 40,74 triliun. Pada akhir tahun lalu, perseroan membukukan ekuitas senilai Rp 42,18 triliun.
Sementara itu, aset perseroan di sepanjang semester I tahun ini juga turun menjadi Rp 65,97 triliun dibandingkan dengan aset GGRM pada akhir 2017 senilai Rp 66,75 triliun.
(hps) Next Article Sempat Terpukul Rencana Cukai, Saham GGRM Rebound 3,68%
    Most Popular
 
					 
					 
					