
Ikuti Jejak Wall Street, Indeks Strait Times Dibuka Menguat
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
30 August 2018 08:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Strait Times dibuka menguat 0,1% ke level 3.247,14. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 11 mencatatkan kenaikan harga, 11 saham ditransaksikan melemah, sementara 8 saham tak mencatatkan perubahan harga.
Indeks Strait Times berhasil mengekor bursa saham AS yang ditutup menguat pada perdagangan kemarin (29/8/2018); indeks Dow Jones naik 0,23%, indeks S&P 500 naik 0,57%, dan indeks Nasdaq naik 1,19%.
Optimisme bahwa AS dan Kanada bisa segera mencapai kesepakatan terkait dengan perubahan North American Free Trade Agreement (NAFTA) membuat investor bersemangat untuk melakukan aksi beli di bursa saham Negeri Paman Sam, sebelum kemudian menular ke Benua Kuning.
Kesepakatan diperkirakan terjadi paling lambat akhir pekan ini.
"Mereka (Kanada) ingin mencapai kesepakatan, saya memberi waktu sampai Jumat dan sepertinya berjalan sesuai harapan. Kita lihat saja apa yang akan terjadi, tetapi dalam segala hal semuanya berjalan dengan sangat baik," kata Presiden Trump, mengutip Reuters.
Optimisme juga merebak di kubu Kanada. PM Trudeau yakin bisa mencapai kesepakatan dengan Negeri Paman Sam pada pekan ini. Namun, Trudeau menekankan bahwa kepentingan Kanada harus terlindungi.
"Kami melihat bahwa ada kemungkinan untuk ke sana (tercapainya kesepakatan) pada Jumat, tetapi itu baru kemungkinan karena kami akan melihat pada akhirnya apakah ada keuntungan bagi Kanada atau tidak. Tidak ada kesepakatan NAFTA lebih baik daripada kesepakatan NAFTA yang buruk," tegasnya, dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, AS telah berhasil mencapai kesepakatan dengan Meksiko terkait perubahan NAFTA. Salah satu poin kesepakatan AS-Meksiko adalah di sektor otomotif. Kandungan dalam negeri dalam produk otomotif dinaikkan dari 62,5% menjadi 75%. Ini akan menggairahkan produksi otomotif di kedua negara.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau
Indeks Strait Times berhasil mengekor bursa saham AS yang ditutup menguat pada perdagangan kemarin (29/8/2018); indeks Dow Jones naik 0,23%, indeks S&P 500 naik 0,57%, dan indeks Nasdaq naik 1,19%.
Optimisme bahwa AS dan Kanada bisa segera mencapai kesepakatan terkait dengan perubahan North American Free Trade Agreement (NAFTA) membuat investor bersemangat untuk melakukan aksi beli di bursa saham Negeri Paman Sam, sebelum kemudian menular ke Benua Kuning.
"Mereka (Kanada) ingin mencapai kesepakatan, saya memberi waktu sampai Jumat dan sepertinya berjalan sesuai harapan. Kita lihat saja apa yang akan terjadi, tetapi dalam segala hal semuanya berjalan dengan sangat baik," kata Presiden Trump, mengutip Reuters.
Optimisme juga merebak di kubu Kanada. PM Trudeau yakin bisa mencapai kesepakatan dengan Negeri Paman Sam pada pekan ini. Namun, Trudeau menekankan bahwa kepentingan Kanada harus terlindungi.
"Kami melihat bahwa ada kemungkinan untuk ke sana (tercapainya kesepakatan) pada Jumat, tetapi itu baru kemungkinan karena kami akan melihat pada akhirnya apakah ada keuntungan bagi Kanada atau tidak. Tidak ada kesepakatan NAFTA lebih baik daripada kesepakatan NAFTA yang buruk," tegasnya, dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, AS telah berhasil mencapai kesepakatan dengan Meksiko terkait perubahan NAFTA. Salah satu poin kesepakatan AS-Meksiko adalah di sektor otomotif. Kandungan dalam negeri dalam produk otomotif dinaikkan dari 62,5% menjadi 75%. Ini akan menggairahkan produksi otomotif di kedua negara.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau
Most Popular