Revisi Target, WEGE Optimistis Bukukan Pendapatan Rp 5,9 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 August 2018 15:05
WEGE merupakan anak usaha Wijaya Karya yang fokus pada pembangunan gedung
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) merevisi target perolehan pendapatan sampai akhir tahun ini menjadi Rp 5,88 triliun dari sebelumnya Rp 5,56 triliun.

Direktur HC, Properti & Pengembangan Wika Gedung Nur Al Fata mengatakan revisi target ini dilakukan mengingat capaian kontrak baru perusahaan hingga Agustus 2018 sudah lebih dari 76,12% mendekati target akhir tahun.

"Target kita direvisi naik karena nilai kontrak yang dihadapi masih cukup besar, lalu target kontrak juga akhirnya di atas Rp 7,83 triliun sampai akhir tahun," kata Nur di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (29/8).

Untuk laba, perusahaan menargetkan bisa mencapai Rp 443 miliar dari target sebelumnya sebesar Rp 426 miliar.

Hingga akhir Juli perusahaan sudah mengantongi nilai kontrak sebesar Rp 5,96 triliun. Terdiri dari proyek Tamansari Emerland Surabaya Rp541,5 miliar, Gedung Serbaguna WIKA Satrian Gadog 8,78 miliar, Infrastruktur Assistent Center SDM Siber & Sandi Negara Rp183,63 miliar, Rusun Banten DKI Jakarta-Jabar Rp137,63 miliar, Rehab Total Gedung Sekolah DKI Rp503,42 miliar, dan Infrastruktur Hotel Patra Jasa Cirebon Rp21,81 miliar.

WEGE juga menargetkan bisa memproduksi 1.700 moduler per tahun setelah pabriknya yang berolkasi di Purwakarta siap beroperasi pada semester I-2019 nanti.
Al Fata mengatakan mengatakan mulai tahun depan perusahaan akan bisa memulai produksi modular di lahan seluas 2,6 hektar miliknya. "Kita sudah punya tanah sendiri untuk pabrik modular, cuma lagi proses legalitas," katanya.
Menurut dia, nantinya perusahaan akan memproduksi modular toilet, stacking pilar dan stacking office. Sementara, saat ini perusahaan sudah mulai memproduksi modular untuk vila dan penginapan di lokasi produksi milik sister company.
Dia menjelaskan, untuk kebutuhan vila tersebut perusahaan memproduksi 20 modular yang akan mulai dipasang September nanti. Disamping itu perusahaan juga tengah menggarap modular untuk penginapan di Gunung Rinjani.

(hps/hps) Next Article Gegara Pandemi, 11 Proyek Wika Gedung Setop Sementara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular