Wika Gedung Sudah Kumpulkan Kontrak Baru Rp 2,28 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah mengantongi kontrak baru mencapai Rp 2,28 triliun hingga 26 Maret 2018. Mayoritas proyek yang dikantongi perusahaan hingga kuartal I ini diperoleh dari kontrak swasta.

Direktur Operasional II Wika Gedung Djaka Nugraha mengatakan kontrak baru ini diperoleh perusahaan dari 10 proyek baru yang sudah didapatkan tahun ini.

Pilihan Redaksi Laba Wijaya Karya 2017 Naik 18,81% Jadi Rp 1,2 T Kecelakaan Proyek Terjadi Lagi, Saham WSKT Kembali Koreksi Wika Gedung Bagikan Dividen Rp 56,57 M dan Tambah Komisaris

"Beberapa proyek yang sudah diperoleh itu seperti proyek perluasan bandara di Palembang dan transmart di Semarang dan Pekalongan," kata Djaka di Wika Tower, Jakarta, Senin (23/6).

Selain itu, perusahaan juga mengerjakan pabrik Bio Farma di Bandung dan proyek di Kuta Mandalika. Juga terdapat proyek pengerjaan toko dan sekolah di Cimanggis View.

Baru-baru ini perusahaan juga memperoleh proyek pengerjaan apartemen di Cibubur dan kerja sama joint operation dengan PT PP untuk bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin. Selain itu juga tersapat proyek pengerjaan pelabuhan Tanjung Benoa.

Tahun ini perusahaan menargetkan total kontrak baru (order book) sebesar Rp7,3 triliun. Total kontrak yang akan dikerjakan perusahaan tahun ini akan bernilai sebesar Rp 17 triliun dengan jumlah kontrak dari tahun lalu (carry over) sebesar Rp 9,7 triliun.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?