Ekspor Hanya 2%, Sido Muncul Genjot Ekspansi ke Luar Negeri

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
27 August 2018 17:01
Ekspor Sido Muncul ke luar negeri ditargetkan di atas 5%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk meningkatkan penjualan ke manca negara, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) akan terus mengupayakan ekspor ke beberapa negara. Perusahaan telah membuka kantor cabang di wilayah Filipina.

Selain itu, perusahaan telah mendirikan Muncul Nigeria Ltd sebagai anak usaha yang akan mengembangkan jaringan pemasaran di Afrika.

Hal ini dilakukan agar ekspor perusahaan dapat menjadi sokongan terhadap peningkatan pendapatan. Pasalnya, sampai saat ini, kontribusi ekspor terhadap pendapatan perusahaan masih terbilang kecil, yakni hanya 2% saja.

Perusahaan pun telah bekerja sama dan menunjuk distributor di wilayah Asia, seperti Afganistan, Malaysia, Pakistan, dan Vietnam.

"Kami akan terus upayakan ekspansi ke negara-negara lain. Saat ini ekspor terbesar kami masih ke Malaysia," ujar Direktur Keuangan Sidomuncul Leonard kepada media saat dijumpai dalam gelaran Investor Summit di Gedung BEI, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Lebih lanjut, Leonard menjelaskan, untuk produk yang diekspor tersebut saat ini masih fokus di Kuku Bima dan Tolak Angin. Sehingga, dengan ekspor ke Filipina dan Nigeria ini, maka paling tidak ekspor perusahaan bisa mencapai di atas 5% nantinya.

Selain ekspor, perusahaan juga menganggap ekspansi di dalam negeri tidak kalah penting. Perusahaan menilai, masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang akan menjadi target penetrasi perusahaan.

"Kami akan lakukan inovasi-inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat Indonesia. Penambahan produksi 100 juta sachet per bulan akan diiringi dengan inovasi tidak hanya untuk Tolak Angin tetapi juga produk-produk unggulan kami lainnya," pungkas Leonard.


(roy/roy) Next Article SIDO Raih The Best Public Company Consumer Goods Sector

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular