
Bergonia Pratama Terbitkan MTN Rp 169 M
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
24 August 2018 17:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan bernama PT Bergonia Pratama menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp 169 miliar dengan tingkat bunga berjenjang.
Merujuk data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia kemarin, surat utang yang ditawarkan secara terbatas (private placement) tersebut diberi nama MTN I Bergonia Pratama I/2018.
Tingkat bunga berjenjang yang diberikan perseroan kepada investornya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sebesar 6% pada tahun pertama, 7% pada tahun kedua, dan 10% pada tahun ketiga.
Bertindak sebagai arranger penerbitan MTN tersebut adalah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Sedikit informasi yang didapatkan di dunia maya terkait dengan Bergonia Pratama. Perusahaan tersebut diketahui pernah mengajukan izin sebagai pengembang PLTU Kumai, Kotawaringin Barat (Kalteng), yang ingin meningkatkan kapasitas power plant tersebut menjadi 2 x 50 MW, dari sebelumnya 2 x 7 MW. Pengajuan tersebut belum dibolehkan karena perizinan PLTU tersebut, dan disebutkan mempengaruhi kurangnya pasokan listrik di daerah tersebut.
Sebelumnya, PLTU tersebut dikelola oleh PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO). Exploitasi Energi Indonesia diklaim beroperasi tanpa izin, dan wilayah operasionalnya berada di atas lahan berstatus Hutan Produksi Konversi.
Diketahui juga bahwa salah seorang komisaris Bergonia Pratama adalah Nilashanti Umar, yang kemungkinan adalah putri dari wakil presiden RI ke-4, yaitu Umar Wirahadikusumah. MTN Bergonia Pratama tersebut akan didistribusikan secara elektronik pada 24 Agustus dan akan jatuh tempo pada 2021.
Dalam keterbukaan informasi yang sama, juga diketahui ada pendaftaran MTN dari BUMN farmasi yaitu PT Bio Farma yang diterbitkan dengan prinsip syariah yaitu MTN Syariah Mudharabah Bio Farma I/2018 bertenor 3 tahun dengan bunga mengambang senilai Rp 325 miliar.
MTN lain yang juga didaftarkan pada tanggal yang sama adalah dari BUMN PT LEN Industri senilai Rp 100 miliar yang bertenor 369 hari dengan bunga 8,5% per tahun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Pemerintah Cari Utang Dolar Lagi, Uangnya Buat Buyback
Merujuk data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia kemarin, surat utang yang ditawarkan secara terbatas (private placement) tersebut diberi nama MTN I Bergonia Pratama I/2018.
Tingkat bunga berjenjang yang diberikan perseroan kepada investornya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sebesar 6% pada tahun pertama, 7% pada tahun kedua, dan 10% pada tahun ketiga.
Sedikit informasi yang didapatkan di dunia maya terkait dengan Bergonia Pratama. Perusahaan tersebut diketahui pernah mengajukan izin sebagai pengembang PLTU Kumai, Kotawaringin Barat (Kalteng), yang ingin meningkatkan kapasitas power plant tersebut menjadi 2 x 50 MW, dari sebelumnya 2 x 7 MW. Pengajuan tersebut belum dibolehkan karena perizinan PLTU tersebut, dan disebutkan mempengaruhi kurangnya pasokan listrik di daerah tersebut.
Sebelumnya, PLTU tersebut dikelola oleh PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO). Exploitasi Energi Indonesia diklaim beroperasi tanpa izin, dan wilayah operasionalnya berada di atas lahan berstatus Hutan Produksi Konversi.
Diketahui juga bahwa salah seorang komisaris Bergonia Pratama adalah Nilashanti Umar, yang kemungkinan adalah putri dari wakil presiden RI ke-4, yaitu Umar Wirahadikusumah. MTN Bergonia Pratama tersebut akan didistribusikan secara elektronik pada 24 Agustus dan akan jatuh tempo pada 2021.
Dalam keterbukaan informasi yang sama, juga diketahui ada pendaftaran MTN dari BUMN farmasi yaitu PT Bio Farma yang diterbitkan dengan prinsip syariah yaitu MTN Syariah Mudharabah Bio Farma I/2018 bertenor 3 tahun dengan bunga mengambang senilai Rp 325 miliar.
MTN lain yang juga didaftarkan pada tanggal yang sama adalah dari BUMN PT LEN Industri senilai Rp 100 miliar yang bertenor 369 hari dengan bunga 8,5% per tahun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Pemerintah Cari Utang Dolar Lagi, Uangnya Buat Buyback
Most Popular