
Analisis Teknikal
IHSG Merayap Naik, Perhatikan 4 Saham Ini
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
23 August 2018 08:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Kami menilai empat saham ini berpotensi mengalami penguatan harga pada perdagangan bursa hari ini, Kamis (23/8/2018), berdasarkan analisis teknikal.
Untuk mengulas ke-4 saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), slow stochastic (SS) dan analisis volume. Berikut ini laporannya.
Kami memilih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) karena indikator MACD menunjukkan sinyal penguatan lanjutan (golden cross/GC).
Selain itu, kedua saham tersebut berada pada posisi netral atau belum mencapai tingkat jenuh belinya (overbought) sehingga masih terdapat ruang untuk menguat berdasarkan indikator stochastic slow.
Sementara itu, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) kami pilih karena indikator MACD masih berposisi menguat sedangkan indikator stochastic slow mengatakan sudah jenuh jual (oversold) sehingga peluang harganya berbalik (technical rebound) ke atas cukup besar.
Adapun PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) kami pilih karena posisinya yang mendekati area penopang harga turunnya (support). Ini diperkuat oleh indikator stochastic slow yang beradapada posisi netral, sehingga membuka peluang technical rebound.
Selanjutnya, investor perlu mencermati pergerakan harga sahamnya, perhatikan level penopang (support/S) masing-masing saham ketika harga turun dan level penghalangnya (resistance/R) ketika harga naik karena ada potensi harga berlanjut.
Pada proyeksi saham yang kami sajikan kemarin, beberapa saham tercatat menguat yakni PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyusul penguatan secara teknikal (technical rebound) setelah harga mendekati area penopang (support) nya.
Namun, terdapat satu saham yang mengalami penurunan, yaitu TLKM. Koreksi sehat itu makin membawa saham BUMN tersebut mendekati area penopangnya (support), sehingga hari ini kami masih memperkirakan adanya peluang kenaikan harga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm) Next Article Ini 5 Saham Pilihan yang Secara Teknikal Berpotensi Menguat
Untuk mengulas ke-4 saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), slow stochastic (SS) dan analisis volume. Berikut ini laporannya.
![]() |
Selain itu, kedua saham tersebut berada pada posisi netral atau belum mencapai tingkat jenuh belinya (overbought) sehingga masih terdapat ruang untuk menguat berdasarkan indikator stochastic slow.
Adapun PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) kami pilih karena posisinya yang mendekati area penopang harga turunnya (support). Ini diperkuat oleh indikator stochastic slow yang beradapada posisi netral, sehingga membuka peluang technical rebound.
Selanjutnya, investor perlu mencermati pergerakan harga sahamnya, perhatikan level penopang (support/S) masing-masing saham ketika harga turun dan level penghalangnya (resistance/R) ketika harga naik karena ada potensi harga berlanjut.
Pada proyeksi saham yang kami sajikan kemarin, beberapa saham tercatat menguat yakni PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyusul penguatan secara teknikal (technical rebound) setelah harga mendekati area penopang (support) nya.
Namun, terdapat satu saham yang mengalami penurunan, yaitu TLKM. Koreksi sehat itu makin membawa saham BUMN tersebut mendekati area penopangnya (support), sehingga hari ini kami masih memperkirakan adanya peluang kenaikan harga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm) Next Article Ini 5 Saham Pilihan yang Secara Teknikal Berpotensi Menguat
Most Popular