
Hati-hati, Dolar AS Mulai Bangkit
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 August 2018 09:31

Namun hari ini, terlihat dolar AS sudah mulai bangkit dari kubur. Aksi jual yang terjadi kemarin membuat imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS naik cukup drastis. Sepertinya yield yang naik itu mulai menarik minat investor.
Oleh karena itu, pelaku pasar pun kembali masuk ke pasar obligasi AS. Ini terlihat dari yield yang bergerak turun, pertanda harga sedang naik karena maraknya permintaan.
Berikut perkembangan yield obligasi pemerintah AS pada pukul 09:08 WIB:
Kondisi ini membuat mata uang dunia patut waspada. Arus modal yang mulai masuk ke pasar keuangan AS bisa membuat greenback kembali menguat kapan saja. Apresiasi dolar AS tentu akan menekan mata uang lain, termasuk di Asia.
Pasar keuangan Indonesia tutup hari ini karena peringatan Hari Raya Idul Adha. Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup menguat 0,07% di pasar spot.
Saat pasat dibuka kembali esok hari, semoga tidak terjadi jetlag yang membuat rupiah melemah. Apalagi sudah ada tanda-tanda kebangkitan dolar AS.
Namun pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) di luar negeri masih buka. Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap rupiah di pasar NDF pada pukul 09:16 WIB:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Oleh karena itu, pelaku pasar pun kembali masuk ke pasar obligasi AS. Ini terlihat dari yield yang bergerak turun, pertanda harga sedang naik karena maraknya permintaan.
Berikut perkembangan yield obligasi pemerintah AS pada pukul 09:08 WIB:
Pasar keuangan Indonesia tutup hari ini karena peringatan Hari Raya Idul Adha. Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup menguat 0,07% di pasar spot.
Saat pasat dibuka kembali esok hari, semoga tidak terjadi jetlag yang membuat rupiah melemah. Apalagi sudah ada tanda-tanda kebangkitan dolar AS.
Namun pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) di luar negeri masih buka. Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap rupiah di pasar NDF pada pukul 09:16 WIB:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular