Trump Kembali Serang The Fed, Bursa Saham Asia Bervariasi

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
21 August 2018 09:12
Bursa saham utama kawasan Asia dibuka bervariasi pada hari ini.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia dibuka bervariasi pada hari ini: indeks Shanghai naik 0,07%, indeks Hang Seng naik 0,26%, indeks Kospi naik 0,01%, indeks Nikkei turun 0,4%, dan indeks Strait Times turun 0,33%.

Tekanan bagi bursa saham Benua Kuning datang dari komentar Presiden AS Donald Trump terkait kebijakan The Federal Reserve. Trump kembali mengulang pernyataan yang pernah dilontarkan sebelumnya, di mana dirinya tidak setuju dengan kebijakan bank sentral yang terus menaikkan suku bunga acuan.

Kini, the Fed memproyeksikan kenaikan suku bunga acuan hingga 4 kali sepanjang tahun ini, lebih banyak ketimbang proyeksi pada awal tahun yang hanya tiga kali.

"Saya tidak terkejut The Fed menaikkan suku bunga. Namun seharusnya The Fed bekerja untuk kebaikan negara. The Fed seharusnya membantu saya, negara-negara lain masih akomodatif (dalam kebijakan moneter)," tuturnya.

Seperti yang diketahui, the Fed merupakan sebuah lembaga independen yang tak bisa diintervensi oleh pihak manapun, termasuk sang presiden. Kini, ada kekhawatiran bahwa the Fed akan terdorong untuk menunjukkan independensinya dengan mengerek suku bunga acuan secara agresif.

Selain itu, tekanan juga datang dari pernyataan Trump terkait dengan China. Menjelang pertemuan antara delegasi AS dan China terkait isu-isu perdagangan, Trump seolah kembali bermain api dengan China.

"Ketika AS menerapkan bea masuk, China menurunkan nilai tukar yuan. China memanipulasi kurs mereka, itu pasti. Uni Eropa juga melakukan hal sama dengan euro," tegasnya.

Komentar ini membuat pelaku pasar kembali cemas. Jika Trump terus bersikap keras, maka dikhawatirkan perundingan AS-China tidak akan berjalan mulus.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/roy) Next Article AS-China Makin Panas, Bursa Asia Kian Terjebak di Zona Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular