Akhir Juni, Utang Luar Negeri Bank BUMN Capai Rp 81 T

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
21 August 2018 08:00
ULN swasta tercata US$176 miliar atau Rp 2.552 triliun terdiri dari beberapa kelompok peminjam, salah satunya adalah sektor perbankan.
Foto: REUTERS/Osman Orsal
Jakarta, CNBC Indonesia - Total utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II-2018 tercatat US$355,7 miliar atau Rp 5.157 triliun [Kurs US$ 1 = Rp 14.500]. ULN pada akhir Juni ini terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$179,7 miliar serta utang swasta US$176 miliar.

ULN swasta tercata US$176 miliar atau Rp 2.552 triliun terdiri dari beberapa kelompok peminjam, salah satunya adalah sektor perbankan.

Pada sektor perbankan, bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih mendapatkan aliran utang luar negeri US$5,6 miliar atau Rp 81,2 triliun pada akhir Juni 2018.

Kemudian, bank swasta asing juga mendapatkan kucuran pinjaman US$1,3 miliar atau Rp 18,8 triliun, lalu bank swasta campuran sejumlah US$7,5 miliar atau Rp 108,7 triliun, dan bank swasta nasional mendapatkan dana US$17,5 miliar atau setara dengan Rp 253,7 triliun.


Sementara itu, lima negara pemberi pinjaman tertinggi kepada sektor swasta adalah sebagai berikut.

1. Singapura dengan pinjaman sebesar US$55,1 miliar

2. Jepang sebesar US$15,3 miliar

3. China sebesar US$14,8 miliar

4. Amerika Serikat sebesar US$14,2 miliar

5. Hongkong sebanyak US$13,2 miliar.
(prm) Next Article Naik Terus, Utang Luar Negeri RI Jadi Rp 6.077 T!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular