
Indeks Shanghai Dibuka Flat, Hang Seng Naik Tipis
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 August 2018 08:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka flat di level 2.785,87, sementara indeks Hang Seng naik tipis 0,01% ke level 27.938,32.
Krisis mata uang di Turki yang tak kunjung usai membuat kedua bursa saham tak bisa berbuat banyak, terlepas dari koreksi yang sudah dicatatkan pada perdagangan kemarin (13/8/2018).
Pada pagi ini, lira diperdagangkan melemah 0,65% melawan dolar AS di pasar spot. Kemarin, pelemahannya mencapai 6,7%. Presiden Turki Tayyip Erdogan memang memproyeksikan tekanan pada ekonomi Turki akan berlanjut.
Erdogan pun semakin mengumbar perselisihan dengan pihak AS dengan mengatakan bahwa tindakan AS baru-baru ini merupakan sikap menusuk Ankara dari belakang.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyetujui pengenaan bea masuk bagi impor baja asal Turki sebesar 50%. Aluminium juga kena bea masuk 20%.
Kebijakan Trump ini merupakan balasan terhadap langkah Turki yang menahan seorang Pastur asal AS, Andrew Brunson. Pemerintah Turki menuding Brunson sebagai salah satu pendukung upaya kudeta pada 2016. Brunson menolak tuduhan tersebut, tetapi nasibnya masih terkatung-katung.
Pada pukul 09:00 WIB, data pertumbuhan penjualan barang-barang ritel periode Juli dan data pertumbuhan produksi industri periode yang sama akan diumumkan. Sementara di Hong Kong, tak ada data ekonomi yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau
Krisis mata uang di Turki yang tak kunjung usai membuat kedua bursa saham tak bisa berbuat banyak, terlepas dari koreksi yang sudah dicatatkan pada perdagangan kemarin (13/8/2018).
Pada pagi ini, lira diperdagangkan melemah 0,65% melawan dolar AS di pasar spot. Kemarin, pelemahannya mencapai 6,7%. Presiden Turki Tayyip Erdogan memang memproyeksikan tekanan pada ekonomi Turki akan berlanjut.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyetujui pengenaan bea masuk bagi impor baja asal Turki sebesar 50%. Aluminium juga kena bea masuk 20%.
Kebijakan Trump ini merupakan balasan terhadap langkah Turki yang menahan seorang Pastur asal AS, Andrew Brunson. Pemerintah Turki menuding Brunson sebagai salah satu pendukung upaya kudeta pada 2016. Brunson menolak tuduhan tersebut, tetapi nasibnya masih terkatung-katung.
Pada pukul 09:00 WIB, data pertumbuhan penjualan barang-barang ritel periode Juli dan data pertumbuhan produksi industri periode yang sama akan diumumkan. Sementara di Hong Kong, tak ada data ekonomi yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau
Most Popular