Luhut: Investor China dan Prancis Siap Investasi US$ 10 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia pada akhir bulan ini kembali mendapatkan investasi tambahan hingga sebesar US$ 10 miliar. Invetasi ini berasal dari negara mitra dagang China dan Prancis.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di depan para cendikiawan. Luhut menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya agar Indonesia kembali menarik dimata asing.

"Karena yang masuk ke sini pada bulan ini tanggal 30 perusahaan Prancis dengan China," ungkap Luhut di Jakarta, Senin (13/8/2018).

Dia menjelaskan, nantinya investasi pada sektor industri baja. Nantinya invetasinya juga diberikan secara bertahap hingga mencapai US$ 10 miliar.

"Investasi mulai dari nikel, stainless, carbon steel sampai litium dan baterai. Invetasi bertahap US$ 5 miliar sampai US$ 10 miliar sampai lima tahun ke depan," kata dia.

Selain itu, invetasi selama 5 tahun ke depan ini juga akan segera dilakukan pada akhir bulan ini. Di mana nantinya akan dilakukan peletakan batu pertama terlebih dahulu.

"Itu jadi nanti groundbreaking tanggal 30 bulan ini."

(dru) Next Article Intip Senjata Rahasia Luhut Bawa Rupiah Jadi Rp 10.000/US$