Kejatuhan Bursa Saham RI Tak Sendiri, Asia Juga 'Kebakaran'

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 August 2018 10:20
Pelemahan yang dialami bursa domestik tersebut sejalan dengan bursa saham Asia lainnya.
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini koreksi sangat dalam pagi ini hingga capai 2,37%% ke level 5.932,90 poin karena terpengaruh pelemahan nilai tukar rupiah dan krisis Turki. Pelemahan yang dialami bursa domestik tersebut sejalan dengan bursa saham Asia lainnya.

Bursa utama Asia lainnya juga mengamalami koreksi dalam. Indeks Nikkei 225 terkoreksi 1,6% ke level 21.942,23. Indeks Hang Seng terkoreksi 1,85% ke level 27.840,81, indeks Straits Time turun 1,34% ke level 3.240,74, dan indeks Kospi anjlok 1,46% level 2.249,50.

Pekan lalu, indeks Dow Jones turun 0,77% dan indeks S&P 500 turun 0,71% karena kekhawatiran akan efek domino dari kejatuhan Lira Turki, mengingat Turkey memiliki pinjaman luar negeri sebesar USD30 miliar.
 
Perselisihan Turkey dan AS menyebabkan Lira (Turkey) di minggu kemarin turun 14%, dimana secara year to date telah turun 49%. Beberapa media menyebutkan hutang luar negeri Turkey sebesar USD 300 miliar. Sehingga krisis keuangan di Turkey akan memberi efek domino.
 
Sementar itu, kejatuhan IHSG diperapah dengan dengan depresiasi nilai tukar rupiah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah pada perdagangan awal pekan ini. Dolar AS telah menembus Rp 14.610.





(dru) Next Article Meski Koreksi, IHSG Bukukan Kinerja Terbaik di Asia

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular