IHSG Anjlok Lebih 2%, 5 Saham Ini Koreksi Lebih dari 5%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini alami depresiasi sangat dalam pagi ini hingga capai 2,01% ke level 5.955,99 poin. Hal ini dipengaruhi terjadinya krisis di Turki yang pekan lalu membuat pasar Amerika dan eropa ikut melemah.

Nilai transaksi pagi ini sudah mencapai Rp 1,61 triliun dengan aksi jual bersih (net sell) yang dilakukan asing mencapai Rp 192,82 miliar. Seiring dengan melemah indeks, sejum lah saham-aham juga diperdagangkan turun lebih dari 5% pagi ini.

Sebut saja saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) hingga pagi ini sudah terdepresiasi 6,87% ke harga Rp 122 per saham dari harga pembukaannya di Rp 131 per saham. Dijual sebanyak 24,4 juta saham dengan nilai mencapai Rp 3 miliar.

Lalu saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yang turun hingga 6,21% ke Rp 302, padahal dibuka di harga Rp 322 per sahahm pagi ini. Dijual sebanyak 33,9 juta saham dengan nilai mencapai Rp 9,7 miliar.

Saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) di waktu yang sama juga terkena aksi jual dan membuta saham ini terkoreksi hingga 6,04% ke harga Rp 140 per saham dari harga pembukaannya di Rp 149 per saham. Dijual sebanyak 21,6 juta saham dengan nilai mencapai Rp 3 miliar.

Pergerakan saham PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) juga tak lepas dari jerat aksi jual. Turun 5,83% ke Rp 565 per saham padahal dibuka di harga Rp 600 pagi ini. Dijual sebanyak 35 juta saham dengan nilai mencapai Rp 19,6 miliar.

Selanjunya saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) yang dijual sampai turun 5,56% ke Rp 14.875 per saham dari harga pembukaannya Rp 15.750 per saham. Dijual sebanyak 4,4 juta saham dengan nilai mencapai Rp 4,7 miliar.
(hps/hps) Next Article Penampakan BEI Saat IHSG Drop 5% & Perdagangan Dihentikan