Naik Lebih dari 14%, Ini Proyeksi Pergerakan RIGS, KPAL, MBSS

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Riset CNBC Indonesia merangkum tiga saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi pada perdagangan kemarin, Rabu (8/8/2018), untuk melihat prospek pergerakannya pada hari ini.

Ketiga saham tersebut adalah PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS), PT Steadfast Marine Tbk (KPAL), dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS). Berikut ini proyeksi pergerakan ketiga saham tersebut dari kacamata teknikal oleh Tim Riset CNBC Indonesia.

Saham RIGS masih berpeluang mengalami kenaikan harga secara teknikal pada hari ini menyusul terbentuknya pola grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal penguatan (bullish).

Terdapat peningkatan volume cukup tinggi pada saham RIGS dibandingkan penutupan sebelumnya yang mengindikasikan buyer cukup yakin pada prospek saham tersebut.

Hal ini diperkuat oleh indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) membentuk pola persilangan emas (golden cross) yang masih membuka peluang penguatan.

Pada perdagangan bursa saham Rabu (8/8/2018) RIGS kembali mengalami auto rejection dan ditutup naik 86 poin (+24,57%) ke level Rp 436 per unit saham.

Saham KPAL masih berpeluang menguat secara teknikal pada hari ini menyusul terbentuknya pola grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal penguatan (bullish).

Terdapat peningkatan volume cukup tinggi pada saham KPAL dibandingkan penutupan sebelumnya yang mengindikasikan buyer yang membeli saham ini cukup yakin pada prospek saham tersebut.

Didukung oleh indikator stochastic slow pada posisi jenuh beli (overbought), namun demikian karena tren jangka pendek pada saham ini sedang bullish kemungkinan masih akan melanjutkan penguatan.

Pada perdagangan bursa saham Rabu (8/8/2018) KPAL ditutup naik 180 poin (+22,22%) ke level Rp 990 per unit saham.

Saham MBSS berpeluang menguat namun terbatas hari ini, secara teknikal MBSS di perdagangan terakhir MBSS membentuk pola grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal penguatan (bullish).

Meskipun indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) membentuk pola persilangan emas (golden cross) yang menunjukan peluang penguatan. Namun, indikator stochastic slow pada posisi netral.

Pada perdagangan bursa saham Rabu (8/8/2018) MBSS ditutup naik 105 poin (+15,68%) ke level Rp 820 per unit saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(prm) Next Article Naik 25% Lagi, Ada Apa Dengan Saham Rig Tenders?